Situbondo, SERU.co.id – Pemerintah Kabupaten Situbondo jalin kerjasama dengan Universitas Ibrahimy Situbondo melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Ruang Intelegence Room (IR) Pemkab Situbondo, Rabu (4/6/2025).
Pasalnya, dalam kerjasama itu menitikberatkan pada sinergi riset dan pengabdian masyarakat guna mendorong pembangunan sektor unggulan daerah seperti pertanian, perikanan, dan peternakan.
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, mengatakan bahwa dalam kolaborasi tersebut menekankan pentingnya implementasi nyata di lapangan.
“Saya senang kita bisa bekerjasama dan mudah-mudahan ada implementasi yang nyata,” seru Mas Rio sapaan akrab bupati situbondo.
Lebih lanjut, Mas Rio menyampaikan bahwa prioritas pembangunan daerah akan difokuskan pada tiga sektor utama, yakni pertanian, perikanan, dan peternakan, karena selama ini menjadi tulang punggung ekonomi Situbondo.
“Bayangkan kader di Dinas Peternakan kita tidak punya. Padahal bagi saya peternakan, perikanan, dan pertanian ini menjadi pondasi ekonomi Situbondo. Penyumbang PDRB terbesar itu pertanian, 30 persen, tapi masih bisa kita tingkatkan menjadi 40 sampai 50 persen,” sampainya.
Selain itu, Mas Rio membuka ruang bagi berbagai universitas untuk turut berperan dalam pembangunan dengan mempertimbangkan kebutuhan lokal.
“Saya menyampaikan ke wakil rektor Universitas Jember, silakan bangun, gak papa. Tiga hal yang tadi itu. Gak perlu Fakultas Hukum, FISIP,” terangnya.
Sementara itu, Rektor Universitas Ibrahimy, KH. Achmad Fadloil, menyatakan kesiapan kampusnya untuk terlibat aktif dalam pembangunan daerah melalui riset dan pengabdian masyarakat.
“Ketika kita bicara soal pembangunan Kabupaten Situbondo tentu ini bukan hanya tugas pemerintah kabupaten, tetapi juga tugas kami di perguruan tinggi,” ujar KH. Achmad Fadloil.
Lebih lanjut, bKH. Achmad Fadloil menambahkan bahwa Universitas Ibrahimy siap menjadi mitra strategis dalam mengidentifikasi kebutuhan masyarakat melalui penelitian.
“Ketika bicara soal riset, ini domain kami. Universitas Ibrahimy memiliki lembaga penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, siap untuk melakukan penelitian, siap untuk melakukan riset,” pungkasnya. (aza/mzm)