Ludruk “Ludra Budaya” Tutup Rangkaian Selamatan Desa Mojorejo Kota Batu

Ludruk "Ludra Budaya" Tutup Rangkaian Selamatan Desa Mojorejo Kota Batu
Sajian Tari Remo yang ditampilkan oleh penari dari grup kesenian ludruk Ludra Budaya. (foto:dik)

Batu, SERU.co.id – Penampilan kesenian Ludruk “Ludra Budaya” menjadi penutup rangkaian kegiatan Selamatan Desa Mojorejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, Senin (5/8/2024) malam. Kegiatan ini disaksikan ratusan Warga yang memadati halaman kantor Desa Mojorejo.

Ketua Panitia bersih Desa Mojorejo, Junaedy mengatakan, kegiatan bersih Desa Mojorejo 2024 ini sudah dimulai sejak 14 Juli 2024. Diawali dengan kegiatan bersih – bersih di seluruh wilayah lingkungan 8 RW dan 24 RT. Selain itu dibarengi dengan bersih – bersih di area pundhen yang ada di wilayah Desa Mojorejo.

Bacaan Lainnya

“Kemudian dilanjutkan upacara tradisional Puja Manusuk Shima Sanguran pada Sabtu Kliwon, 27 Juli 2024, dan Pawai Budaya pada 28 Juli 2024,” serunya.

Kepala Desa Mojorejo, Rujito, dalam sambutannya mengatakan, apa yang sudah dilaksanakan oleh warga Desa Mojorejo, diharapkan mendapatkan Ridho dari Tuhan Yang Maha Kuasa, Allah subhanahu wa ta’ala. Pemdes Mojorejo juga mengucapkan terimakasih kepada segenap warga yang telah menyumbangkan waktu, tenaga, pikiran dan materi untuk kelangsungan acara tersebut.

Termasuk kepada seluruh ketua RW dan RT yang telah berupaya menggerakkan seliruh warganya untuk terlibat dal setiap agenda rangkaian acara selamatan desa.

“Apa yang sudah kita laksanakan pasti ada hikmah-hikmah yang bisa kita ambil, untuk mendorong kita guyub rukun untuk bersatu dan mendorong kita untuk bekerja bersama,” tuturnya.

Baca juga: Pj. Wali Kota Batu: Syukuran Bersih Desa Jangan Ganggu Ketenangan Warga

Kades Rujito dalam kesempatan tersebut juga berpesan kepada warganya untuk meneruskan semangat kebersamaan dan gotongroyong demi membangun Desa Mojorejo.

“Bilamana selama kegiatan ada “percikan” yang kurang baik, harus kita tinggalkan. Perjalanan masih jauh dan panjang untuk hal-hal yang positif,” cetusnya.

Malam pamungkas Selamatan Desa Mojorejo, menghadirkan Ludruk Ludra Budaya dengan Lakon “Joko Lelono”. Masyarakat pun tampak antusias untuk menyaksikan hiburan rakyat ini hingga lewat tenggah malam. Meskipun hawa malam yang cukup dingin, tidak menyurutkan semangat warga dan penonton untuk menyaksikan hiburan tersebut hingga paripurna.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Camat Junrejo dan Forkopimcam, anggota BPD Mojorejo, ketua organisasi dan lembaga di lingkungan desa, dan ketua-ketua RW serta RT se-Desa Mojorejo. Tampak hadir pula beberapa tokoh masyarakat dan mantan kepala Desa Mojorejo. (dik/ono)

disclaimer

Pos terkait