Hanik turut mengatakan, PKK sebagai mitra kerja pemerintah, mau tidak mau PKK Kota Malang harus mencari terobosan. Agar ibu-ibu di willayah memiliki program yang terarah, terkonsep dan bersinergi dengan pemerintah. PKK juga berperan, dalam upaya menurunkan angka stunting, kemiskinan serta inflasi yang masuk dalam isu strategis nasional.
“Pertama kita berkolaborasi dengan leading sector, dalam hal ini Dispangtan dengan melakukan pembinaan budi daya lele, urban farming, dan hal produktif lainnya,” kata Hanik.
Hanik menggelorakan urban farming, jika berhasil dan produksinya melimpah, selain dapat dikonsumsi pribadi. Juga dapat bernilai ekonomis karena dapat menambah pendapatan keluarga.
“Contoh nyatanya ada di Kelurahan Purwantoro dan beberapa kelurahan lain. Jika urban farming ini berhasil diterapkan, maka selain akan dapat mencukupi gizi keluarga untuk mencegah stunting. Juga dapat turut meningkatkan perekonomian keluarga,” tutur Hanik.
Baca juga: Toko Bumdes Maju Bersama Desa Tunjungtirto Naik Kelas Minimarket Modern Alfamart
Hanik yang juga merupakan Bunda PAUD Kota Malang mengungkapkan, kegiatan ini juga dilakukan presentasi dari Bunda PAUD dari kelurahan dan kecamatan yang ada di Kota Malang. Dari hasil seleksi awal, telah terkumpul 10 Bunda PAUD yang akan mempresentasikan inovasinya.
“Potensi itu tidak selalu di lingkungan besar seperti kecamatan, artinya potensi banyak dari kelurahan. Salah satunya yang terlihat itu di Kelurahan Samaan, Purwantoro, Mulyorejo. Jadi, apa yang disampaikan saat presentasi dengan yang dilakukan di luar ekspektasi, bagus sekali. Ini patut dijadikan contoh,” ungkap Hanik.
Terakhir, Hanik turut mengajak peserta kegiatan yang hadir, untuk bersatu padu dalam tekad dan gerak bersama untuk menyongsong masa depan bangsa. Dengan menjadikan generasi mendatang menjadi generasi beriman, berakhlakul karimah, menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi.
”Tentunya untuk mewujudkan semua itu diperlukan kerja keras dan kebersamaan dari seluruh warga sekolah. Untuk seia sekata dalam menumbuhkan dan mengembangkan semangat saling asah, asih, asuh dalam diri kita. Agar apa yang kita kerjakan, dapat memajukan pendidikan anak usia dini di Kota Malang, mewujudkan generasi yang sehat, cerdas, berkarakter dan bebas stunting,” tandas Hanik. (ws9/rhd)