Masyarakat Kurang Paham, IKD Kabupaten Malang Belum Tercapai Target

Masyarakat Kurang Paham, IKD Kabupaten Malang Belum Tercapai Target
Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil Kabupaten Malang Subianto. (wul)

Malang, SERU.co.id – Masih kurangnya pemahaman masyarakat Kabupaten Malang terkait Identitas Kependudukan Digital (IKD), berdampak pada hasil capaian target yang belum maksimal.

Untuk saat ini masih 69.802 jiwa mengaktivasi IKD, sehingga jumlah tersebut masih kurang jauh dari target yang ditentukan.

Diketahui, setiap daerah ditarget setidaknya 25 persen dari jumlah penduduknya untuk mengaktivasi IKD. Setidaknya 500 ribu jiwa penduduk Kabupaten Malang harus sudah memiliki IKD.

Kepala Bidang (Kabid) Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK) Dispendukcapil, Subianto membeberkan, lambatnya pencapaian tersebut didasari karena masyarakat belum memahami dan mengetahui apa itu IKD.

Baca juga: Pemkab Bojonegoro Sosialisasi IKD untuk Pelayanan Publik Lebih Cepat

“Perlu memberikan pemahaman ke masyarakat bahwa KTP itu tidak hanya fisik. Oleh karena itu kita perlu masifkan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat,” seru Subianto, belum lama ini.

Subianto juga menuturkan, selain pemahaman yang masih minim, tidak semua masyarakat memiliki ponsel pintar. Sehingga hal tersebut juga turut menghambat pengaktivasiannya.

“Tidak semua masyarakat kita punya HP yang support, itu yg penting, kalau gak punya HP gak bisa buat IKD. Itu yang harus kita dorong,” jelasnya.

Baca juga: Komisi A Minta Pemkot Surabaya Buatkan e-KTP di Aplikasi IKD

Menurut Subianto, kendala-kendala tersebut membuat pencapaian pengaktivasian kepada 500 ribu jiwa tersebut, hanya tercapai 13 persen saja. Meskipun masih tergolong jauh dari target, Pemkab Malang telah menduduki peringkat kelima se Jawa Timur untuk capaian IKD.

“Kita berada di peringkat kelima dari 38 kota/kabupaten se Jawa Timur. Ini menunjukkan kerja keras kita untuk memahamkan masyarakat,” kata Subianto.

Dirinya berharap, berbagai usaha yang dilakukan guna meningkatkan capaian pada tahun yang akan datang.

“Dan mudah-mudahan capaian IKD selanjutnya berada di posisi ketiga. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait