Malang, SERU.co.id– Proses pembangunan Satpas Prototipe Polres Malang hampir rampung. Pembangunan prasarana untuk pelayanan administrasi SIM dengan standar nasional sudah mencapai 99 persen dari yang ditargetkan. Sehingga bangunan tersebut akan segera bisa dioperasikan.
Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana menjelaskan, dari pemantau yang telah dilakukan, pembangunan Satpas Prototipe Polres Malang di Dusun Tegaron, Desa Panggungrejo, Kecamatan Kepanjen itu sudah hampir mendekati 100 persen pengerjaannya.
“Pembangunan kantor Satpas di Tegaron, Kepanjen, sudah mendekati tahap penyelesaian. Ini adalah komitmen kami untuk memberikan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat Kabupaten Malang,” seru AKBP Kholis, Kamis (26/10/2023).
Baca juga: Kata Siapa Mengurus SIM di Satpas Singosari Sulit?
Ditambahkannya, proyek Satpas Prototype ini adalah bagian dari upaya Polres Malang untuk menghadirkan layanan administrasi SIM yang lebih efisien dan terstandarisasi. Dengan hampir mencapai tahap penyelesaian, masyarakat Kabupaten Malang dapat segera merasakan manfaat dari pembangunan kantor Satpas tersebut.
Dijelaskan olehnya, kantor pelayanahan itu dirancang dengan fasilitas yang modern dan memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat dalam mengurus SIM. Seperti ruang pelayanan, loket administrasi, ruang tunggu yang nyaman, serta teknologi terkini untuk mempercepat proses administrasi SIM.
Tak hanya fasilitas bangunan saja yang disiapkan denga optimal, SDM (Sumber daya Manusia) yang bakal ditugaskan di Satpas Prototipe tersebut. Juga sudah menerima pelatihan khusus untuk memberikan pelayanan yang optimal kepada masyarakat.
Baca juga: Perpanjangan SIM Cukup Melalui Aplikasi SIM Nasional Presisi
Sementara itu kontraktor pelaksana pembangunan gedung Satpas Polres Malang, Fahri menjelaskan, progres proyek saat ini sudah mencapai 99 persen dari yang ditargetkan. Untuk saat ini, fokus utama pengerjaan adalah penyelesaian pengecatan seluruh dinding bangunan dan pemasangan batu andesit di bagian eksterior gedung.
“Progres sekarang ini sudah mencapai persen. Pekerjaan kita sekarang tinggal pada tahap pengecatan dan pemasangan batu andesit di area luar gedung utama,” tutr Fahri. (Wul/ono)
