Malang, SERU.co.id – Dua Warga Negara Asing (WNA) diduga memperdayai kasir toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok dan Lai-lai di Kota Malang. Menggunakan modus tukar uang dengan kode dan nomor seri tertentu, bule pelaku menghipnotis kasir dan berhasil menggondol uang tunai jutaan rupiah.
Supervisor toko Pia Cap Mangkok, Reti Ovianti mengatakan, dua pelaku berbelanja dan membayar minuman yang dibeli layaknya konsumen pada umumnya. Kemudian mereka menyampaikan niat tukar uang dan meminta kode nomor seri tertentu. Tanpa kesadaran penuh, korban kasir mengeluarkan uang dimaksud dan pelaku memilih-milih uang dengan kode dan nomor seri yang diminta.
“Kasir merasa hanya mengeluarkan saja, tapi tidak merasa memberikan kepada pelaku untuk memilih. Kemudian salah satu pelaku mengeluarkan uang selembar Rp50 ribu dan menukarnya. Sementara pelaku lainnya mengalihkan perhatian kasir lain dengan tanya-tanya,” seru Reti, sapaan akrabnya.
Diketahui, kedua pelaku melakukan aksinya pada Rabu (2/8/2023) sekitar pukul 18.30. Namun baru disadari ada selisih uang di kasir ketika menjelang toko tutup jam 20.00. Mereka mengira selisih uang sekitar Rp1 juta tersebut karena salah hitung, dan bermaksud akan menghitung ulang keesokan harinya.
Namun keesokan harinya, terdengar kabar toko oleh-oleh Lai-lai mengalami hal yang sama, diduga dihipnotis dengan ciri-ciri pelaku dan modus yang sama. Dimana pelaku berusia muda berperawakan tinggi besar sekitar 190 sentimeter, mengenakan topi, kaos hitam dan kalung. Sementara pelaku lainnya lebih tua, mengenakan topi dengan postur sedikit pendek dibawah pelaku muda.
“Pria muda itu yang melakukan pembayaran dan memilih uangnya (sembari hipnotis). Sementara pria lebih tua seperti orang tuanya itu yang mengalihkan perhatian kasir lain,” jelas Reti.
Kerugian yang dialami toko oleh-oleh Pia Cap Mangkok sekitar Rp1 juta, sebagaimana selisih uang di kasir. Sayangnya, kejadian tersebut tak terekam oleh CCTV, sehingga upaya melaporkan ke pihak berwajib dibatalkan.
“Kami sempat kroscek ke toko sebelah, ciri-ciri pelaku dan modusnya sama dengan menukar uang. Kita dikasih lihat video CCTV-nya dan memang benar ternyata sama. Sepertinya pelaku habis dari sini, keluar terus belok ke kiri dan melakukan aksinya di toko sebelah,” jelas Nani Miranda, kasir lain yang dialihkan perhatiannya oleh pelaku tua.
Disebutkan Nani, kasir korban Adel rekannya, secara kasat mata mengeluarkan semua uang. Nani sempat mengingatkan Adel, namun jawabannya karena diminta pelaku. Ternyata, pada saat itu Adel sudah tidak sadar atas apa yang dilakukannya.
“Memang aneh, tapi teman saya bilang uangnya ga apa-apa dan ga berkurang. Ketahuannya saat toko mau tutup dan ternyata kurang sejuta,” imbuh Nani.
Dari pengakuan Nani, toko oleh-oleh Lai-lai mengalami kerugian lebih besar, karena ada dua kasir yang diperdayai. Dimana kasir pertama kehilangan Rp800 ribu dan kasir kedua Rp500 ribu.
Dari pantauan SERU.co.id, dan sempat viral di beberapa kanal media sosial dan WAG, diduga pelaku melakukan aksinya pada sejumlah toko di Malang Raya. Setelah sebelumnya sempat diduga melakukan aksinya di pulau Bali dan beberapa kota lainnya di Jawa Timur. (rhd)