Malang, SERU.co.id – Wali Kota Malang menjamu ratusan tamu dari 14 negara peserta International Conference KRA X 2023, di rumah dinas jabatan Jl Ijen 2, Kota Malang. Dalam gala dinner tersebut, mereka dijamu dengan kuliner khas Malang seperti Bakso, musik modern dan tradisional hingga joget bersama.
Wali Kota Sutiaji mengaku, bersyukur elemen masyarakat Malang banyak menggelar kegiatan yang dapat membawa kaum intelek ke Kota Malang. Menurutnya orang intelek yaitu orang yang terus resah memikirkan kesejahteraan masyarakat. Dirinya yakin dengan pesona kesejukan dan keramahan warga, para tamu akan kembali ke Malang.
“Saya berkepentingan untuk menjamu para tamu internasional ini. Harapannya, ketika mereka merasa nyaman dan senang, maka mereka akan menceritakannya hingga membawa serta orang-orang lainnya ke Malang,” seru Sutiaji, ditemui di rumah dinasnya, Rabu (26/7/2023) malam.
Diinisiasi oleh Ikatan Akuntan Indonesia Kompartemen Akuntan Pendidik (IAI KAPd), ratusan tamu yang diusung merupakan peserta dari 43 perguruan tinggi regional dan 5 perguruan tinggi luar negeri.
Sutiaji berharap, akuntan dapat terus aktif dan adaptif, mengingat kian peliknya tantangan jaman ditambah dengan keberadaan Artificial Intelegent (AI). Menurutnya, penuntut ilmu harus dinamis dengan semangat untuk terus belajar, serta mengapresiasi keberanian panitia untuk membuka sekat regional menjadi internasional.
Dalam pandangannya, laboratorium perguruan tinggi adalah masyarakat, sehingga akademisi tak hanya dituntut mengejar nilai akademis saja. Namun sivitas akademika harus paham apa yang dibutuhkan masyarakat, sehingga kemanfataan ilmunya dapat dirasakan lebih luas lagi.
“Dengan tetap menjaga Tri Dharma Perguruan Tinggi, kami berharap laboratoriumnya adalah masyarakat. Jadi bagaimana penelitian itu leading sektornya kepada masyarakat. Tugas perguruan tinggi adalah memberikan edukasi, advokasi, hingga dapat menjadi katalisator antara masyarakat dengan pemerintah,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua IAI Komda Malang, Dr Puji Handayati SE Ak MM CA CMA mengatakan, gala dinner ini merupakan kolaborasi mutualisme eksklusif. Dimana ajang seperti ini merupakan bagian promosi Kota Malang sebagai destinasi wisata. Disisi lain, anggota IAI sendiri dari berbagai kota di Jawa Timur, sementara peserta konferensi dari berbagai negara.
“Usai acara akbar ini, diharapkan para tamu akan bercerita akan kehangatan Kota Malang kepada saudara, rekan maupun mitranya. Sehingga melalui konferensi internasional menjadi ajang promosi sangat tepat untuk membranding Kota Malang,” tandasnya. (rhd)
