Batu, SERU.co.id – Salah satu yang cukup menyita perhatian saat lomba tarik truk Polisi di halaman depan Balaikota AmongTani Pemkot Batu, Jum’at (30/6/2023) pagi adalah hadirnya Bodyguard. Mereka hadir di tempat tersebut, memenuhi undangan Kapolres Batu, AKBP Oskar Syamsudin SIK MT untuk memeriahkan HUT Bhayangkara ke-77.
Ketua Tim Bodyguard Malang, Ahmad Taufik, kepada SERU.co.id mengatakan, jasa pengamanan body guard Malang sudah ada sejak bertahun-tahun lamanya. Kehadiran mereka memang senantiasa dibutuhkan, selain aparat keamanan seperti Polisi dan TNI. Biasanya, jasa bodyguard dipakai pada saat konser musik atau pada saat perhelatan pertandingan bola.
“Paling sering di konser musik, pertandingan sepak bola atau kegiatan masyarakat lainnya yang membutuhkan jasa pengamanan. Termasuk dari Kepolisian juga sering bantuan pengamanan dari kami,” serunya.
Taufik, sapaannya menjelaskan, basecamp Bodyguard Malang ini berada di kawasan Sawojajar Kota Malang. Selain itu para bodyguard ini juga melakukan latihan rutin di sekretariat Persatuan Angkat Berat, Bina Raga, Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABBSI) di Stadion Gajayana. Keberadaan bodyguard di Malang sendiri bahkan dikatakan sudah hadir puluhan tahun yang lalu.
“Kami kurang lebih sudah menggeluti dunia ini sekitar 30 tahun lamanya,” ungkapnya.
Untuk mengamankan jalannya pertandingan sepak bola misalnya, tim bodyguard yang diturunkan bisa mencapai 200 orang. Mereka dibagi ke beberapa titik area yang dirasa perlu untuk disterilkan dari penonton umum. Antara lain di dalam lapangan, luar lapangan, tribun dan beberapa titik lainnya.
“Biasanya, untuk satu titik yang perlu dijaga membutuhkan sampai 50 bodyguard,” imbuhnya.
Masyarakat yang membutuhkan jasa pengamanan bodyguard, bisa langsung mendatangi tempat latihan para body builder profesional ini. Tidak hanya mengandalkan bentuk badan yang kekar berotot saja, namun menjadi bodyguard profesional juga memiliki ketrampilan dalam hal pengamanan atau pengawalan pribadi. (dik/ono)