Badai Angin Robohkan Pohon, Timpa Dapur Warga

Banyuwangi SERU – Hujan deras disertai angin kencang merobohkan pohon besar  dan menimpa dapur  milik Wagimin, warga Dusun Simbar 2 RT 01 RW 02, Desa Tampo, Kecamatan Cluring, Jum’at (13/02/2020) sore.

Pohon besar berdiameter 30 centimeter milik Budi Sunarto,  yang berdiri di belakang dapur, tidak kuat menahan beban saat hujan lebat disertai angin tersebut. Beruntungnya, saat kejadian pemilik rumah sedang berada di ruang depan, sehingga tidak terjadi apa-apa.

Saibil (38) warga setempat mengatakan, warga sekitar langsung menghamburkan menuju rumah korban, dan membersihkan reruntuhan atap dapur yang rusak berat dan memotong pohon yang menimpa rumah Wagimin.

“Beruntung mas, saat kejadian pemilik rumah sedang dirumah depan,” ujar Saibil kepada SERU.co.id

Menurut warga hujan deras disertai angin kencang dan merobohkan pohon ini terjadi ditiga tempat dengan secara bersamaan.

“Satu Dusun ini, ada tiga pohon yang roboh akibat hujan disertai angin kencang. Tapi yang paling parah ya disini, menimpa rumah pak Wagimin ini,” paparnya.

Ditempat yang sama, Kepala Desa Tampo, Hasyim Ashari  menghimbau kepada warga jika terjadi hujan disertai angin kencang hendaknya jangan berada didalam rumah

“Kalau terjadi hujan angin, saya harap warga jangan berada didalam rumah, apalagi disekitar rumahnya ada pohon besar, sangat riskan sekali,” himbau Kades Tampo.

Kepada pemilik pohon, lanjut Kades Tampo pihaknya meminta agar memotong dahan-dahan pohon, agar beban pohon tidak begitu berat, jika terjadi badai angin tidak sampai roboh.

“Harapan saya, bagi pemilik pohon, tolong potong dahan-dahannya. Kalau ada badai seperti ini, tidak terjadi kejadian pohon roboh seperti ini,” pintanya.

Saat berita ini ditulis, warga setempat masih sibuk membersihkan puing-puing atap dapur milik Wagimin. Dan sebagian warga sibuk memotong pohon yang menimpa rumah Wagimin. (Ant)

disclaimer

Pos terkait