“Dari segi harga itu kami termurah, yang lain ada yang Rp1,6 miliar, di kami hanya Rp400 juta. Tim kami juga menciptakan inovasi untuk mempercepat pengerasan beton dan metode pelaksanaannya dengan menggunakan fly ash. Serta alat bantu yang lebih ramah lingkungan,” ujar Yuda.
Diakhir, Yuda menyampaikan, tim Spectra Yudisium ITN Malang merasa bangga dengan kemenangan yang berhasil diraihnya. Serta melihat hal tersebut sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan di masa depan. (jup/rhd)
Baca juga:
- Publik Menilai Take Home Pay DPR RI Sebesar Rp65 Juta Belum Signifikan
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin