“Dari segi harga itu kami termurah, yang lain ada yang Rp1,6 miliar, di kami hanya Rp400 juta. Tim kami juga menciptakan inovasi untuk mempercepat pengerasan beton dan metode pelaksanaannya dengan menggunakan fly ash. Serta alat bantu yang lebih ramah lingkungan,” ujar Yuda.
Diakhir, Yuda menyampaikan, tim Spectra Yudisium ITN Malang merasa bangga dengan kemenangan yang berhasil diraihnya. Serta melihat hal tersebut sebagai nilai tambah dalam mencari pekerjaan di masa depan. (jup/rhd)
Baca juga:
- Tim Satgas Pangan Kabupaten Malang Temukan Beras Premium Diduga Oplosan di Pasar Tradisional
- BKAD Kota Malang Kebut Sertifikasi Ribuan Aset Pemerintah, Minimalisir Sengketa
- Bapenda Kota Malang Singgah Perumahan Malam Hari, Permudah Bayar PBB
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP