“Karena bagian separuh tong sudah modif ada pipa saluran, asap pembakaran otomatis akan berpindah pada tong yang berisi air. Setelah kami uji, air bekasnya aman untuk disiram ke tanaman,” jelasnya.
Dibantu dua rekan TPA Banjarsari, setelah adonan plastik menggumpal sempurna, saatnya untuk dicetak. Reni dengan cekatan, menggunakan sarung tangan plastik dan masker agar aman, melumuri cetakan dengan oli agar adonan eco paving block tidak menempel pada cetakan.
Pemilik Aisha Craft ini pun memasukkan adonan plastik ke cetakan plat baja berbentuk segi enam dan dipres hingga padat. Setelah itu, direndam ke air untuk proses pendinginan kurang lebih 5 menit dan eco paving block siap. (*/ono)