Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota

Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menanam pohon dalam rangkaian Merti Bumi. (rhd) - Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota
Direktur Polinema, Supriatna Adhisuwignjo ST MT menanam pohon dalam rangkaian Merti Bumi. (rhd)

Secara keilmuan, Polinema telah menerapkan penggunaan teknologi terbarukan berbasis alam. Seperti pembangkit listrik tenaga bayu (angin), pembangkit listrik tenaga surya, dan lainnya.

“Contoh penggunaan sepeda listrik di lingkungan kampus. Itu listriknya dari teknologi pembangkit di kampus Polinema sendiri,” tandasnya.

Bacaan Lainnya

Di sisi lain, program Merti Bumi mendapatkan apresiasi dari berbagai kalangan. Salah satunya, Pembina Kader Lingkungan Malang Raya, Wasto.

Dirinya menyebut, program ini layak ditiru oleh kampus-kampus di Malang Raya yang notabene dikenal sebagai kota pendidikan.

“Kami mengapresiasi apa yang dilakukan oleh Polinema. Semoga apa yang dilakukan dalam program pro lingkungan ini, bisa diikuti perguruan tinggi lainnya. Semua demi generasi penerus, dimana Malang tak hanya mampu mencetak SDM unggul dan berkualitas, namun juga peduli lingkungan,” apresiasi mantan Sekda Kota Malang ini.

Salah satu komunitas Kader Lingkungan Malang Raya, usai menanam pohon. (rhd) - Merti Bumi Polinema Tanam 1.000 Pohon Serentak di Empat Kota
Salah satu komunitas Kader Lingkungan Malang Raya, usai menanam pohon. (rhd)

Mewakil Wali Kota Malang yang berhalangan hadir, Kepala Dispangtan Kota Malang, Slamet Husnan mengatakan, Pemkot Malang mengapresiasi Merti Bumi Polinema. Pasalnya gerakan yang melibatkan banyak pihak ini berkomitmen bersama-sama menjaga lingkungan hidup.

“Satu pohon memberikan arti dan kehidupan bagi banyak makhluk hidup, sebaliknya hilangnya satu pohon akan memutus banyak rantai kehidupan. Selain itu, pemotongan pohon dampak pembangunan, akan meningkatkan panas bumi, pasokan oksigen dan air berkurang dan dampak negatif lainnya,” beber Slamet, menirukan pidato sambutan Wali Kota Malang.

Baca juga : Kembalikan Fungsi Ex TPA Kalisari Jadi Hutan Kota, Sutiaji Tanam Seribu Pohon

Oleh karena itu, Wali Kota mendukung upaya penghijauan yang dilakukan semua pihak,  dengan menambah ruang terbuka hijau di Kota Malang. Mulai dari lingkungan terkecil rumah tangga dengan urban farming, dan lainnya.

“Perlu upaya bersama dalam memberikan pengetahuan dan wawasan terkait lingkungan, menanamkan kepedulian pada generasi muda, dan upaya lainnya. Agar semua terlibat dalam upaya pelestarian lingkungan, dengan kegiatan nyata penanaman pohon secara berkelanjutan dan menjaga kebersihan lingkungan,” pungkasnya. (rhd)

 

disclaimer

Pos terkait