Yusri juga menjelaskan, untuk isu yang tengah beredar terkait kelangkaan pupuk yang bersubsidi itu berasal dari petani atau kelompok tani di luar komoditas yang telah ditetapkan oleh pemerintah.
Dan dirinya mengaku, jatah yang telah diberikan dari pemerintah untuk para petani yang berhak mendapatkan alokasi tersebut dirasa sudah cukup.
“Dengan melihat kondisi stok dan realisasi penyaluran pupuk bersubsidi, kami pastikan telah memenuhi kebutuhan pupuk bersubsidi bagi komoditas yang telah ditentukan oleh pemerintah,” jelasnya. (wul/mzm)
Baca juga:
- Pemerintah Mulai Salurkan BSU Rp600 Ribu untuk Pekerja dan Guru Honorer di Bulan Juni
- Kapolres Batu Bersama Forkopimda Kota Batu Panen Raya Jagung Serentak Kuartal II
- Sinergi BPJS Kesehatan Cabang Malang dan Pemkot Batu Buka Pelayanan di MPP Among Tani
- Wali Kota Malang Bersama Forkopimda Ngalam Rijik Bersihkan Alun-alun Hingga Kayutangan
- Persada Hospital Serahkan Kurban Sapi Simmental ke Pemkot Malang