Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj. Jajuk Sulistyowati yang juga ketua PMI Kabupaten Malang menuturkan peran PMI dalam kegiatan termasuk bencana sudah sangat luas biasa. Ketika bencana terjadi di wilayah Malang Raya, selain BPBD, relawan yang turun adalah relawan dibawah binaan PMI. Dengan kondisi Batu yang bisa sigap bencana, maka akan memberikan rasa aman pula bagi wisatawan yang sedang rekreasi.
“Kami PMI di Malang Raya saling support. Meskipun keberadaan suplai darah masih ditopang oleh Kota Malang,” pungkasnya.
Kunjungan Komisi E DPRD Jatim ini didampingi sejumlah pihak dari Pemprov Jatim. Antara lain dari Bappeda Propinsi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim. Mengakhiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata. (dik/mzm)
Baca juga:
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik