Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj. Jajuk Sulistyowati yang juga ketua PMI Kabupaten Malang menuturkan peran PMI dalam kegiatan termasuk bencana sudah sangat luas biasa. Ketika bencana terjadi di wilayah Malang Raya, selain BPBD, relawan yang turun adalah relawan dibawah binaan PMI. Dengan kondisi Batu yang bisa sigap bencana, maka akan memberikan rasa aman pula bagi wisatawan yang sedang rekreasi.
“Kami PMI di Malang Raya saling support. Meskipun keberadaan suplai darah masih ditopang oleh Kota Malang,” pungkasnya.
Kunjungan Komisi E DPRD Jatim ini didampingi sejumlah pihak dari Pemprov Jatim. Antara lain dari Bappeda Propinsi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim. Mengakhiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata. (dik/mzm)
Baca juga:
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi
- PCNU Kota Batu Giatkan Sport Tourism Lewat Tournamen Tenis