Sementara itu, anggota Komisi E DPRD Jatim, Hj. Jajuk Sulistyowati yang juga ketua PMI Kabupaten Malang menuturkan peran PMI dalam kegiatan termasuk bencana sudah sangat luas biasa. Ketika bencana terjadi di wilayah Malang Raya, selain BPBD, relawan yang turun adalah relawan dibawah binaan PMI. Dengan kondisi Batu yang bisa sigap bencana, maka akan memberikan rasa aman pula bagi wisatawan yang sedang rekreasi.
“Kami PMI di Malang Raya saling support. Meskipun keberadaan suplai darah masih ditopang oleh Kota Malang,” pungkasnya.
Kunjungan Komisi E DPRD Jatim ini didampingi sejumlah pihak dari Pemprov Jatim. Antara lain dari Bappeda Propinsi dan Dinas Kesehatan Propinsi Jatim. Mengakhiri kunjungan kerja Komisi E DPRD Jatim, kedua belah pihak saling bertukar cendera mata. (dik/mzm)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari