“Kalau ditanya, dia ngaku gak hamil tapi terkena tumor. Dengan alasan itu, pelaku menjelaskan ke suaminya, ini akibat dari suntik KB, makanya pembengkakan,” jelasnya.
Di hadapan awak media, Mardiana yang ekonominya pas-pasan mengaku tak sanggup membayar pemakaman jasad bayi tersebut, sehingga ia memilih menaruh jasadnya di samping warung.
“Alasannya saya enggak punya biaya untuk memakamkan anak saya. Karena sudah punya anak 3 masih kecil-kecil semua Pak,” ungkapnya.
Dari tangan tersangka, polisi mengamankan barang bukti berupa pakaian yang dikenakan tersangka, sepeda onthel, tas untuk membuang bayi, gunting dan kain untuk menutup jasad bayi lalu dimasukkan kresek. (iki/ono)