Hasil Evaluasi SAKIP, Pemkab Bojonegoro Raih Predikat Sangat Baik

hasil evaluasi sakip pemkab bojonegoro meningkat
hasil evaluasi sakip pemkab bojonegoro meningkat

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas menjelaskan, ada empat syarat keberhasilan reformasi birokrasi tematik. Pertama, komitmen yang kuat dari pimpinan dan seluruh jajaran. Kedua, menyelesaikan akar masalah. Artinya tema yang diangkat terkait erat dengan permasalahan yang nyata dialami masyarakat. Ketiga, kolaborasi unsur pemerintah, swasta, akademisi, masyarakat, NGO, dan sebagainya. Keempat inovatif. Artinya dilakukan dengan cara-cara inovatif (out of the box) dan tidak dengan cara-cara yang prosedural dan terlampau birokratis.  

“Mudah-mudahan ke depan kita dapat terus meningkatkan kinerja,” jelasnya. 

Bacaan Lainnya

Terpisah, Sekretaris Daerah Kabupaten Bojonegoro Nurul Azizah memaparkan SAKIP/RB Pemkab Bojonegoro selama tiga tahun pada 2019-2021 adalah “B” dan pada tahun 2022 ini nilainya naik atau predikatnya naik menjadi “BB”. 

Hal ini membuktikan adanya peningkatan kinerja birokrasi sesuai dengan target yang disampaikan Ibu Bupati Anna Mu’awanah kepada seluruh OPD dalam melaksanakan program kegiatan yang bermuara dalam pengentasan kemiskinan, meningkatkan derajat kesehatan, penurunan angka stunting, meningkatkan pertumbuhan ekonomi, dan meningkatkan pelayanan publik/masyarakat. 

“Semoga selalu memberikan dampak yang positif bagi masyarakat,” imbuhnya.

Adapun tingkat penilaian SAKIP ada tujuh (7) predikat. Predikat AA (>90-100) sangat memuaskan; Predikat A (>80-90) memuaskan; Predikat BB (>70-80) sangat baik; Predikat B (>60-70) baik; Predikat CC (>50-60) cukup; Predikat C (>30-50) kurang; dan Predikat D (>0-30) sangat kurang. (*/ono)

disclaimer

Pos terkait