Bondowoso,SERU- Di penghujung 2019, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bondowoso menyerahkan bantuan uang tahap kelima pada 71 masjid dan 2 pondok pesantren (ponpes) di Kota Tape –julukan Bondowoso-. Bantuan uang tahap kelima ini diserahkan Bupati Bondowoso KH.Salwa Arifin dengan didampingi Kabag Kesra Pemkab, Rahmatullah dan Kepala Bank Jatim Bondowoso Endang Saraswulan di Pendapa Bupati setempat, Selasa (31/1/2019).
Kabag Kesra Rahmatullah mengatakan, selama 2019, yang dimulai Juni lalu, telah dilakukan lima tahap penyerahan bantuan uang pada 1.093 lembaga masjid dan ratusan ponpes di Bondowoso. Rinciannya, tahap pertama 110 masjid dan 26 lembaga ponpes, tahap kedua 248 masjid dan 34 ponpes, dan tahap ketiga 451 masjid dan 60 ponpes.”Tahap keempat 186 masjid dan 33 ponpes. Sedangkan, tahap kelima atau terakhir sekarang, 71 masjid dan 2 Ponpes,” katanya.

Namun, menurut Rahmatullah, masih ada sejumlah masjid yang belum tercover menerima bantuan uang pada 2019. Ini karena, keterbatasan anggaran APBD Bondowoso 2019. ”Sebetulanya kita ingin menambah jumlah masjid dan ponpes penerima bantuan uang dari pemkab. Tapi, kani kemampuan anggaran kita terbatas. Bahkan, APBD 2020 kita juga defisit,” ujarnya.
Bupati Salwa Arifin usai menyerahkan bantuan uang tahap kelima pada 71 masjid dan 2 ponpes menjelaskan, pemberian bantuan uang pada masjid dan ponpes merupakan upaya pemkab membangun Bondowoso dari sektor keagamaan. Pada APBD 2019, menurut dia, sekitar Rp 12 milliar digelontorkan dalam pembangunan keagamaan. ”Untuk masjid ada sekitar Rp 2 milliar dan untuk ponpes sekitar Rp 1 milliar,” jelasnya.
Masing-masing masjid mendapatkan bantuan uang sekitar Rp 2 juta. Sementara setiap Ponpes menerima bantuan uang sekitar Rp 5,5 juta. Karena itu, Bupati Salwa berharap denan adanya bantuan uang dari pemkab, ini para takmir masjid terus mengajak masyarakat di sekitar terus memakmurkan masjid. ”Termasuk pentingnya merawat kebersihan masjid,” tandasnya. (ido)