Malang, SERU.co.id – Jurnalis Malang Raya (JMR) FC lakukan aksi tutup mata dan cuci tangan dalam laga solidaritas Tragedi Kanjuruhan, di Stadion Gajayana, Jumat (21/10/2022).
Salah satu perwakilan JMR FC, Tutus Sugiarto mengatakan, aksi ini dilakukan sebagai bentuk sindiran kepada pihak yang seharusnya bertanggung jawab atas Tragedi Kanjuruhan.
“Disini kami menyindir beberapa pihak yang menurut kami mereka pura-pura tidak melihat apa yang terjadi. Cuci tangan ini, sebagai bentuk mereka pura-pura tak tersangkut dalam persoalan ini,” seru Tutus, Jumat (21/10/2022).
Tidak hanya menggelar aksi tutup mata dan cuci tangan, JMR FC juga akan menggelar aksi amal untuk korban tragedi tersebut. Rencananya, hasil amal itu akan dikhususkan kepada korban yang belum tersentuh bantuan.
“Kita koordinasikan idealnya diberi kepada korban atau melalui yang lain, seperti Arema FC. Ini kan komunitas, gak bisa diputuskan satu pihak,” imbuhnya.

Jurnalis yang terhimpun dalam komunitas tersebut akan berfokus pada usut tuntas kasus Tragedi Kanjuruhan. Pihaknya juga ikut mengawal segala proses hukum yang saat ini sedang berjalan.
“Disini kami banyak media, mulai online, cetak sampai TV. Selama liputan kami mendampingi tim pencari fakta, lalu KontraS. Kita backup teman-teman ini untuk selanjutnya kita publish hasil terbaru temuan dari mereka,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Tunggulwulung Monitoring Proses Penggilingan Padi UD. Sumber Rejeki
- Kodim 0833/Kota Malang Karya Bakti di SD Kartika IV-6 dan SD Kartika IV-7
- Seorang Pria Tua Ditemukan Tewas di Aliran Sungai Daerah Lowokwaru
- Fenomena Cerai Pasca Jadi Guru PPG: Apa yang Terjadi?
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak