“Kita tidak bisa membandingkan negara-negara yang segi industrinya sudah major dan matang, seperti Jerman. Jerman kebutuhan tenaga kerja di dunia industri itu lebih besar dibandingkan lulusan per tahunnya, sehingga mereka berebut alumni untuk bisa masuk ke dunia industri,” tuturnya lebih lanjut.
Tidak hanya berkaitan dengan ketersediaan lapangan pekerjaan, menurutnya yang lebih penting dari itu adalah kualitas SDM yang unggul. Dengan tingkat kualifikasi yang ketat, kompetensi dari masing-masing SDM merupakan modal utama.
“Pendidikan merupakan hal penting, dengan misi Merdeka Belajar. Sebetulnya itu mendorong agar SDM kita menjadi lulusan mandiri dan tidak terlalu mengandalkan untuk mendapatkan pekerjaan dari orang lain,” pungkasnya. (bim/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi