Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengumumkan temuan pasien pertama cacar monyet (Clade) di Indonesia. Juru Bicara Kemenkes Mohammad Syahril mengatakan, pasien pertama Clade berasal dari DKI Jakarta.
“Satu pasien terkonfirmasi dari DKI Jakarta,” seru Syahril, Sabtu (20/8/2022) sore.
Pasien tersebut adalah seorang laki-laki berusia 27 tahun. Ia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri. Syahril mengatakan, gejala yang dialami pasien tidak terlalu berat.
Pasien mengalami demam, pembesaran kelenjar limfe pada 14 Agustus lalu. Namun, menurut Syahril, kondisi pasien dalam keadaan baik dengan ruam-ruam di muka, telapak tangan, kaki, dan sebagian di alat genitalia. Kini, pasien pertama itu menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Ada satu kesigapan, Rumah Sakit nya begitu tanggap, dengan cepat melakukan respons pemeriksaan selanjutnya. PCR dalam hitungan 2 hari, sudah dilakukan dan tadi malam diumumkan positif,” jelasnya.
Sebelum mengonfirmasi kasus pertama, Kemenkes telah mengobservasi 22 kasus suspek Clade. Namun, 22 kasus itu tidak terkonfirmasi cacar monyet.
Kemenkes meminta, seluruh petugas kesehatan untuk mewaspadai wabah Clade ini. Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu mengatakan, cacar monyet perlu menjadi perhatian karena telah muncul di sejumlah negara.
“Berdasarkan laporan WHO per tanggal 21 Mei 2022, laporan adanya kasus monkeypox baru muncul di beberapa negara non endemis antara lain Australia, Belgia, Kanada, Perancis, Jerman, Italia, Belanda, Portugal, Spanyol, Swedia, Inggris, dan Amerika,” ujarnya beberapa waktu lalu. (hma/rhd)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha