“Yang utama adalah gemar menabung, yang sejak dulu itu sudah digencarkan. Kemudian sekarang dipancing oleh Bank Jatim dan sosialisasi oleh OJK, harapannya anak-anak kita mereka akan kembali lagi gemar menabung dengan lebih aman,” kata Suwarjana.
Dengan menabung di Perbankan langsung, tentu jaminan kemanan sudah tidak diragukan lagi. Dirinya juga berharap, kedepan pihak OJK dan juga Perbankan agar dapat menyasar sekolah-sekolah swasta di Kota Malang. Hal ini bertujuan untuk pemerataan terkait edukasi keungan bagi generasi muda di lingkungan sekolah.
“Kemudian para adik-adik tidak usah perlu capek-capek ke bank, teman-teman dari perbankan sudah jemput bola di sini. Ini adalah pembelajaran yang sangat luar biasa, harapannya dari kami, tidak hanya sekolah ini tetapi juga sekolah yang lain, termasuk sekolah swasta,” pungkasnya. (bim/mzm)
Baca juga:
- Disdukcapil Jember Rekam KTP-el Lansia dan Difabel di Puger dalam Program ‘Peduli Kamu’
- Mensos Targetkan Kabupaten/Kota Miliki Satu Sekolah Rakyat, 26 SR di Jatim Jadi Percontohan
- Bank Indonesia Malang Kenalkan QRIS Cross Border, Transaksi Digital di Bromo Marathon 2025
- Prabowo Lantik Empat Menteri Baru dan Satu Wamen di Istana
- Kasus Mutilasi di Mojokerto Terbongkar, Potongan Tubuh Korban Tersebar di Dua Tempat