Wakil Wali Kota Malang juga mengaku, pihaknya saat ini tengah mendorong pemulihan ekonomi di sisi pariwisata. Seperti diketahui, sektor pariwisata sendiri merupakan lingkungan padat karya, di dalamnya terdapat berbagai pelaku ekonomi kreatif.
“Ekonominya didorong melalui ekonomi kreatif, oleh karena itu bagaimana caranya penguatan di sisi pariwisata, supaya ekonomi kreatifnya bergerak tumbuh secara baik. Nah ini harus bersama-sama dan selaras, khususnya di Malang Raya maupun di Provinsi,” tandasnya.
Sementara itu, dalam KUA-PPAS tahun anggaran 2024 secara rinci dijelaskan, dari target Rp2,3 triliun tersebut diantaranya terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) sebesar Rp1,1 triliun, pendapatan transfer Rp1,1 triliun dan lain-lain pendapatan daerah yang sah sebesar Rp81 miliar. (bim/ono)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah