“Pagi-pagi banget orangnya yang sama itu, yang bawa senjata tajam itu kembali mencari. Kemudian disuruh duduk masuk, o sini ‘Aku ini mbak onok masalah sabu, ngerti gak sampean sabu-sabu’ dia itu ngomong seperti itu keras,” jelas EFC, dengan menirukan perkataan orang yang mencari ayahnya.
Puncaknya, saat penusukan kepada keluarganya sendiri itu terjadi. Pihak keluarga termasuk putrinya berharap agar ayahnya bisa dihukum atas apa yang sudah dilakukan.
“Saya berharap polisi bisa adil, pokoknya harapan saya dari pihak kepolisan ya itu sih mbak. Bisa ngasih dia hukuman dengan apa yang dia perbuat kepada keluarga saya, bukan ke keluarga kita aja tapi ke masyarakat semuanya,” tutupnya. (ws6/ono)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi