Sementara itu, Dandim 0833/Kota Malang, Letkol Kav Heru Wibowo Sofa mengungkapkan, jika Seminar Nasional tersebut mengusung tema “Meningkatkan Kesadaran Bela Negara dalam Menangkap Paham Radikalisme dan Terorisme”. Dimana tujuannya yaitu untuk menekan munculnya paham tersebut di titik-titik tertentu.
“Ini tugas kita bersama TNI/Polri dalam membantu pemerintah dalam hal pembinaan merubah mindset pahamisme yang mulai marak. Terorisme, radikalisme harus kita lawan dengan konsen merubah paradigma dalam bingkai NKRI,” tegas Dandim 0833/Kota Malang.
Dirinya juga menyebutkan, dengan penguatan-penguatan melalui konsep pendidikan tentu yang paling diutamakan. Dibuktikan dengan diundangnya mantan napiter, yang pada kesempatan tersebut juga dijadikan narasumber dalam seminar.
“Kita undang lima eks-napiter, dan dua diantaranya menjadi pembicara. Ini tandanya kita juga harus merangkul, sebab bukan orangnya yang patut kita musuhi, namun paham-paham tersebut,” tegas Letkol Heru, sapaan akrabnya.
Dalam seminar tersebut, turut juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Kota Malang, di antaranya Kapolresta Malang Kota. Serta berbagai organisasi-organisasi kepemudaan yang ada di Kota Malang. (bim/rhd)
Baca juga:
- UMM Terapkan Green and Halal Kurban Istikamah 5 Tahun Bebas Sampah Plastik
- DPC PDI-P Kota Malang Sembelih 8 Sapi dan 6 Kambing, Bagikan 3.500 Paket Daging Kurban
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari