Malang, SERU.co.id – Terkait kerusakan atap SDN 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang yang ambrol, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Rachmat Hardijono berjanji pihaknya akan melakukan peninjauan ke lokasi dahulu.
Rachmat Hardijono juga akan melakukan pengecekan terlebih dahulu, apakah pengajuan dari SDN 3 Pandanlandung sudah ditindaklanjuti dalam bentuk anggaran di tahun 2022.
“Insyaallah, agar dicek teman-teman di bidang SD apa sudah masuk di tahun anggaran 2022 ini atau belum,” seru Rachmat Hardijono.
Rachmat mengaku, bahwa banyak gedung sekolah di Kabupaten Malang yang kondisinya tidak baik dan memerlukan perbaikan. Sedangkan anggaran setiap tahunnya sangat terbatas sehingga menjadi salah satu faktor pihaknya tidak bisa menyelesaikan semuanya dalam waktu singkat.
“Mengingat alokasi anggaran sangat terbatas dan belum memungkinkan untuk menangani atau menyelesaikan, kerusakan sekolah yang begitu banyak,” tuturnya.
Sebelumnya dilaporkan, SDN 3 Pandanlandung, Kecamatan Wagir, Kabupaten Malang, memiliki tiga kelas yang nyaris ambrol sejak tahun 2017. Hal tersebut diakibatkan karena kuda-kuda penyangga atap yang sudah lapuk, sehingga pihak sekolah berusaha mencegahnya dengan cara menopang dengan batang bambu.
Kepala Sekolah SDN 3 Pandanlandung, Abdul Ghafur mengatakan, meskipun mengkhawatirkan, namun ruang kelas tersebut masih saja digunakan. Terlihat atap berlubang sudah menjadi pemandangan yang biasa bagi anak didiknya, di saat hujan air pun juga akan masuk ke ruangan melalui atap-atap usang itu dan mengakibatkan banjir. (ws6/ono)
Baca juga:
- Seluruh Jemaah Haji Indonesia Tiba di Makkah, Siap Jalani Wakuf di Arafah
- Satu WNI Meninggal di Gurun Makkah, Dua Lainnya Diselamatkan Usai Coba Masuk Secara Ilegal
- 541 Atlet KONI Kota Batu Lolos Mengikuti Porprov IX Jatim 2025
- KONI Batu Bakar Semangat Tanding Atlet Lewat Character Building
- Pemkot Malang Tak Kuasa Hadapi Alih Fungsi Lahan Pertanian Terdesak Perumahan