Sementara itu, Widyaiswara Pusdiklat Penanggulangan Bencana (PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jajat Suarjat menuturkan, pihaknya memberikan beberapa materi penting terkait kebencanaan. Materi tersebut meliputi manajemen bencana, manajemen logistik dan peralatan, SOP Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan kaji cepat.
Materi tersebut masuk dalam kurikulum berbasis kompetensi penanggulangan bencana sesuai standar Pusdiklat PB BNPB.
“Peningkatan kapasitas SDM personil Tim Reaksi Cepat itu dimaksudkan agar mereka tanggap. Outputnya diharapkan meminimalisir adanya korban jiwa hingga kerugian lain,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Komalku dan DPRD Kota Malang Apreasiasi Pemenang Lomba Menulis Cerita Anak
- Hasil Kesepakatan Polres Batu – Desa Giripurno Final, Karnaval Desa Harus Tuntas 23.00 WIB
- Kompolnas Cek Lokasi Kematian Diplomat Kemlu dan Tidak Temukan Kerusakan Fisik
- Polisi Dalami Peristiwa Kematian Misterius Pasutri di Lawang
- Eks Marinir RI Jadi Tentara Bayaran Rusia Minta Pulang ke Indonesia