Sementara itu, Widyaiswara Pusdiklat Penanggulangan Bencana (PB) Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jajat Suarjat menuturkan, pihaknya memberikan beberapa materi penting terkait kebencanaan. Materi tersebut meliputi manajemen bencana, manajemen logistik dan peralatan, SOP Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops PB) dan kaji cepat.
Materi tersebut masuk dalam kurikulum berbasis kompetensi penanggulangan bencana sesuai standar Pusdiklat PB BNPB.
“Peningkatan kapasitas SDM personil Tim Reaksi Cepat itu dimaksudkan agar mereka tanggap. Outputnya diharapkan meminimalisir adanya korban jiwa hingga kerugian lain,” pungkasnya. (dik/mzm)
Baca juga:
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun
- Pertamina Salurkan 1,5 Juta Tabung LPG di Jawa Timur Jelang Iduladha