Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Malang, Musta’in, menuturkan, 1.086 orang CJH itu mempunyai jadwal keberangkatan haji tahun 2020 lalu. Namun karena pandemi Covid-19, Arab Saudi tidak membuka pintu haji, sehingga keberangkatan mereka ditunda.
“Terpaksa mereka harus rela menunggu, sebelum akhirnya gagal berangkat lagi tahun ini karena aturan terbaru,” seru Musta’in, melalui sambungan telepon.
Musta’in menambahkan, CJH yang batal berangkat ibadah haji tidak boleh berkecil hati. Kemungkinan besar kebijakan anyar tersebut hanya akan diterapkan tahun ini saja, karena masih berada dalam situasi pandemi Covid-19.
“Insyaallah tahun depan sudah normal lagi. Jika kondisi sudah normal, otomatis CJH yang batal akibat berusia diatas 65 tahun nanti posisinya paling depan,” tambahnya. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Kadin Sambut Positif Kesepakatan RI-AS, Transfer Data Pribadi WNI Jadi Sorotan
- Sinergi Pemkot Malang dan Kepolisian Tindak Puluhan Kendaraan ODOL hingga Nihil Surat
- Jas Merah Fondasi 18 Tahun Universitas Ma Chung Berdampak dan Berkelanjutan
- USDEC Luncurkan USIDP Perkuat Industri Susu Nasional di Jawa Timur
- Sebelum Ditemukan Meninggal Mengenaskan Pasutri di Lawang Sempat Terlibat Pertengkaran