“Harga Migor ini merupakan salah satu yang akan kita lihat. Apakah harganya sudah sesuai HET dan apakah barangnya juga mudah di cari. Jika memang ada temuan masalah, maka akan kita coba selesaikan,” tegasnya.
Sementara itu, Kabid Perdagangan Diskouperindag Kota Mojokerto, Ganesh P Khresnawan dikonfirnasi usai Sidak mengatakan, Sidak ini juga dilakukan untuk mencegah adanya aksi penimbunan.
“Kami mengecek ketersediaan minyak goreng dan di sini tadi stoknya ada, harganya juga sesuai HET,” katanya.
Dia memastikan, stok atau ketersediaan Migor di Kota Mojokerto aman. Sehingga masyarakat tidak perlu khawatir terjadi kelangkaan dan kalaupun ada masyarakat bisa melaporkan ke petugas agar ditindaklanjuti.
Tim Satgas Pangan, lanjut Ganesh, akan melakukan upaya preventif, imbauan, dan tindakan refresif, jika di lapangan ada ditemukan yang menimbun minyak goreng.
“Imbauan pemerintah sangat jelas, siapa yang sengaja menimbun minyak goreng akan diberikan tindakan tegas,” terangnya. (mrg/mzm)
Baca juga:
- Pemkot Batu Gelar Gerakan Pangan Murah Jelang Idul Adha di Desa Bulukerto
- Babinsa Kedungkandang Bersama Poktan Tanam Padi Wujudkan Ketahanan Pangan
- Babinsa Purwodadi Bina Kesiapsiagaan Linmas Melalui Latihan Baris Berbaris
- Wabup Ulfi Jenguk Balita Digigit Ular Cobra di RSU Situbondo
- SPPG Tlogowaru Kota Malang Pekerjakan Masyarakat Lokal Sukseskan Program MBG, Sasar 4.800 Pelajar