Malang, SERU.co.id – Setidaknya satu bulanan terakhir, kawanan monyet di Wisata Pemandian Wendit Wedok, Desa Mangliawan, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang, kembali meresahkan. Puluhan itu berkeliaran di pemukiman warga, hingga merusak fasilitas umum milik warga sekitar.
Ketua RT.04 RW.04, Dusun Wendit Barat, Junianto mengatakan, sekawanan monyet-monyet itu tidak hanya berkeliaran area rumah warga. Mereka juga meneror hingga merusak fasilitas warga setempat.
“Biasanya setiap liburan Hari Raya ada, tapi tidak lama, paling satu sampai dua hari sudah pergi,” ungkap pria 52 tahun itu.
Puluhan hewan omnivora itu sudah sangat meresahkan warga, tidak hanya RT.02, RT.03 dan RT.04, juga turut jadi sasaran para monyet. Tidak sedikit pula atap rumah dirusak, beberapa kabel listrik dan telpon putus, karena dibuat gelantungan. Bahkan mencuri beberapa makanan yang ada di rumah penduduk.
Hal yang sama juga disampaikan salah satu warga, Soenardi, karena meresahkan ia berinisiatif mengusir dengan tangan kosong. Namun monyet berjenis ekor panjang itu enggan pergi, justru membalasnya dengan perlawanan.
“Dia melawan dengan gigi tajamnya, jika kita usir. Baru dilempar menggunakan petasan akan pergi. Tapi tidak lama, datang lagi monyet-monyet yang lain,” kata Soenardi.
Menurut Soenardi, kemungkinan pemicu kawanan monyet berkeliaran, mungkin kelaparan. Karena kurangnya makanan di pemandian Wendit, sehingga berkeliaran ke rumah mereka.
“Kalau melukai tidak sampai, cuma khawatir saja, sebab di sini banyak anak kecil dan mereka kan tidak tahu apa-apa,” tambah Soenardi.
Masyarakat berharap, agar pemerintah melalui dinas terkait segera turun tanggan untuk mengatasi permasalahan ini. Sehingga para monyet tidak lagi meresahkan warga setempat. (ws6/mzm)
Baca juga:
- Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Malang Pasang Rambu dan Papan Peringatan Jalur Rawan
- ASN di Batu Cabuli Keponakannya Sejak Kelas SMP
- dr Nur Rochmah Jabat Direktur RSUD Kanjuruhan Setelah Kosong Lima Tahun
- Rakor Bersama Panitia Karnaval Desa Giripurno, Polres Batu Tegaskan Larangan Sound Horeg
- 390 Koperasi Merah Putih di Kabupaten Malang Resmi Diluncurkan, Bupati Berharap sebagai Penguat Ekonomi Daerah