Malang, SERU.co.id – Ketersediaan beberapa bahan pokok beberapa waktu terakhir ini menjadi permasalahan tersendiri bagi masyarakat. Mensiasati hal itu, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Malang akan berkolaborasi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) malang untuk gelar paket Sembako murah usai Lebaran, guna meringankan masalah tersebut.
Ketua Baznas Kota Malang, Sulaiman mengatakan, jika pihaknya akan menggandeng Pemkot Malang untuk gelaran tersebut. Hal ini terlihat ketika gelaran Pasar Murah selama Ramadan mendapat respon baik dari masyarakat.
“Kami berupaya untuk merespon dengan cepat permasalah situasi dan kondisi di masyarakat termasuk persoalan minyak goreng. Anggaran akan dimaksimalkan dengan menyediakan 5 ribu botol (1 orang dapat 2 botol di lima kecamatan), dan itu masih sedikit ada 2500 orang, tentu ada babak ke-dua setelah Ramadan,” seru Sulaiman, saat penutupan Pasar Murah, di Kantor Kecamatan Klojen, Kamis (28/04/2022).
Ia juga menambahkan, jika pihaknya akan segera mengkomunikasikan babak ke-dua tersebut dengan perangkat daerah terkait di lingkungan Pemkot Malang. Sehingga dana yang terhimpun, dapat bermanfaat juga tepat sasaran.
“Semoga selesai lebaran Idul Fitri nanti, kami bersama Diskopindag dan Dinsos. Segera duduk bareng membahasnya, dan bisa action di masyarakat, bertujuan meringankan kebutuhan Sembako warga,” sambungnya.

Untuk sementara ini, yang menjadi perhatian pihak Baznas terkait pendistribusian bahan pokok masih berfokus kepada minyak goreng (Migor). Diketahui, jika Baznas Kota Malang memberikan subsidi Rp20 ribu per dua liter migor, adapun kuota yang disediakan adalah 5 ribu liter, dibagikan tiap kecamatan 1 ribu liter migor.
“Khususnya kebutuhan Migor (minyak goreng). Hingga saat ini dirasakan masih sangat mahal harganya. Di kecamatan sendiri kuotanya untuk 11 atau 12 kelurahan adalah 500 orang. Karena setiap warga dijatah hanya dua liter migor, dengan harga bersubsidi Rp30 ribu,” terang Sulaiman.
Di lain sisi, Kepala Diskopindag Kota Malang, M Sailendra menyambut antusias Baznas Kota Malang tersebut dengan pintu terbuka. Ia mengungkapkan, jika Pemerintah juga memiliki program demikian, sehingga Baznas selaku pihak pemerintah non-struktural tersebut menjadi support system terhadap program Pemkot Malang.
“Dengan adanya kegiatan ini (Pasar Murah), pasti mendukung program Pemkot yang sudah dijalankan oleh Diskopindag dan OPD yang lain. Istilahnya, Baznas telah mensupport dan tentunya akan lebih banyak masyarakat yang akan terbantu,” kata Sailendra, saat dikonfirmasi oleh media.
Menanggapi rencana tindak lanjut terkait Pasar Murah ia menyebutkan, jika pihaknya belum dapat memastikan waktu kapan akan digelarnya rencana yang telah disampaikan oleh Baznas sebelumnya.
“Kita akan koordinasikan lagi dengan Baznas, terkait waktunya. Sambil memantau, harga-harga bahan pokok itu, kalau masih naik ya kita gelar lagi,” tutupnya. (ws5/mzm)
Baca juga:
- Film Komedi Romantis Layar Lebar Berdurasi Panjang bakal Diproduksi di Kota Batu
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban