Malang, SERU.co.id – Tidak jarang pengambilan gambar oleh jajaran bawah BabinKantibmas ataupun petugas di lapangan tidak terlalu memperhatikan cara pengambilan gambar kepada objek peristiwa kejadian. Polresta Malang Kota menggandeng Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang menggelar ‘Pelatihan Fotografi Kehumasan Anggota Polresta Malang Kota’.
Wakapolresta Malang Kota, AKBP Deny Heryanto menjelaskan, dengan adanya pelatihan fotografi rekan-rekan kepolisian bisa memperbaharui cara pandang pengambilan gambar. Terutama pelaporan baik dari Polsek maupun jajaran yang berada di lapangan terhadap objek yang akan disajikan.
“Seringkali monoton dalam arti angle yang diambil. Minimal seperti candite natural bahwa yang difoto seolah olah diambil foto tidak tahu. Tidak selalu patroli, mesti berdiri atau gaya komando, di depan mobil. Itu gaya-gaya umum yang kita ketahui,” seru AKBP Deny Heryanto di Ballroom Sanika Satyawada Polresta Makota, Senin (24/4/2022).

Tidak hanya itu, bagian kehumasan ketika ada kegiatan pertemuan bisa mengambil dari depan serta sikap bisa ditata. Jika tidak, pemateri atau pembicara tidak siap menunggu momen yang pas sehingga kesannya kurang bagus.
“Bisa lebih memperluas sehingga hasilnya memang benar-benar alami tidak dibuat- buat,” paparnya.
AKBP Deny mengungkapkan, jajaran kepolisian bisa menghasilkan produk yang disampaikan bisa bercerita. Walhasil orang tidak terlalu panjang membaca narasi, tetapi langsung melihat foto angle yang diambil bisa melihat ini gambar menceritakan sesuatu dapat dimengerti.
“Gambar bisa memberbaiki kemampuan kita terutama menyajika data lebih mutlak dan respon positif. Kalau diupload yang like itu tidak hanya jajaran Polresta,” ungkapnya.
Sementara, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Eko Novianto mengatakan, maksud tujuan kegiatan ini berawal dari kemarin ada zoom meeting dengan Wakapolda. Saat ini tidak menampik hidup dalam zaman serba cepat menggambarkan sebuah peristiwa melalui hasil tangkapan foto.
“Pendokumentasian peran penting dan mutlak ketika ada pelatihan singkat. Sehinga bisa diadopsi utnuk menunjang pelaksanaan dinas,” imbuhnya.
Lain halnya, pengisi materi fotografi yang juga tergabung dalam Anggota Pewarta Foto Indonesia (PFI) Malang, Nedi Putra AW menuturkan, tidak jauh berbeda tugas seorang jurnalis foto dengan kehumasan. Sama-sama menyampaikan gambar untuk disajikan dalam berita atau sebuah rilis.
“Saya bukan menggurui tapi lebih kearah sharing mengambil gambar seperti apa dari berbagai angle,” ujar Nedi.
Peserta ‘Pelatihan Fotografi Kehumasan Anggota Polresta Malang Kota’ juga berasal dari beberapa Polsek se-Kota Malang. Acara ditutup dengan santunan anak yatim dan buka bersama. (jaz/mzm)
Baca juga:
- Soal Penahanan Ijazah, Kepsek SMKN 2 Bagor Tegaskan Bukan Karena Tunggakan, Tapi Prosedur Cap Tiga Jari
- Ribuan Jemaah Haji Indonesia Bergerak ke Arafah, Siap Wukuf Besok!
- Perairan Masalembu Terindikasi Jadi Jalur Operasi Penyelundupan oleh Sindikat Narkoba Internasional
- Diduga Peras Kades, Oknum LSM dan PNS Terjaring OTT Polisi
- Puasa Arafah: Sehari Menggugurkan Dosa Dua Tahun