Malang, SERU.co.id – Melalui Malang City Expo 2022, 50 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) se-Indonesia termasuk Kota Malang menampilkan produk unggulan masing-masing. Kegiatan ini digelar untuk mengajak agar masyarakat bangga terhadap produk lokal dalam negeri guna menjadi daya ungkit, bangkit menuju ekonomi berdaya pasca pandemi Covid-19.
“Banggalah dengan produk sendiri, Insyaallah Indonesia akan berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi secara maksimal. Dari sabang sampai merauke juga memiliki budaya masing-masing,” seru Wali Kota Malang, Sutiaji saat memberikan sambutan di gedung Kartini, Kota Malang.
Orang nomor satu di Pemkot Malang ini juga menambahkan, UMKM yang bisa menguasai 95 persen ekonomi dunia adalah UMKM yang kenal dengan Information and Tecnology (IT). Selain menyajikan Malang City Expo dengan produk dari 50 Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), juga gelaran budaya dan seni seperti fashion show dll.
“Yang disajikan Malang City Expo, juga gelaran lainnya tidak hanya dari Kota Malang saja. Hal ini sesuai dengan tema Ulang Tahun Kota Malang tahun ini yakni kolaborasi, akselerasi, bangkit dan maju bersama,” tambah Sutiaji.

Wali Kota Malang juga mengenalkan produk Kopi Amsterdam, asli Kabupaten Malang, diproduksi dari Ampelgading, Tirtoyudo dan Dampit. Sudah dikenal dan rasanya enak sehingga potensi UMKM daerah dapat memperkuat potensi ekonomi bangsa.
Senada dengan yang disampaikan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang, Syailendra, gelaran ini sebagai salah satu ajang mengenalkan beberapa produk unggulan Kota Malang, seperti keripik, herbal dan kerajinan. Secara otomatis akan mendongkrak perekonomian di Kota Malang.
“Tahun kemarin masih dilaksanakan secara hibrid, sekarang sudah ada kelonggaran tapi tetap dengan prokes,” imbuh Syailendra kepada SERU.co.id.
Malang City Expo kali ini dibuka secara simbolis dengan pemukulan gong oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Malang, Widayati. Bersamaan dengan ini pula, diberikan tali kasih sebagai kenang-kenangan oleh Pemerintah Kabupaten Jember diterima oleh Wali Kota Malang, Sutiaji dan staff jajaran lainnya, dan juga sebaliknya. (ws4/ono)
Baca juga:
- DPKH Kabupaten Malang Lakukan Pemeriksaan Kesehatan Hewan Jelang Kurban
- Kenaikan Isa Almasih Serta Libur Panjang Polres Malang Amankan 67 Gereja dan Lokasi Tempat Keramaian
- Polisi Temukan Pelanggaran Plat Nomor dan Kelalaian Berkendara Kasus Christiano Tarigan
- 253.421 Peserta Lolos UTBK SNBT 2025, Berikut 10 Kampus dengan Pendaftar Terbanyak
- Nelayan Hilang di Laut Polagan Pamekasan Ditemukan Meninggal oleh Tim SAR Gabungan