Malang, SERU.co.id – Kapolda Jawa Timur, bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabinda Jatim serta Forpimda Malang Kota, mengikuti gelaran vaksinasi serentak lanjutan yang digelar oleh Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo secara virtual di Poltekkes Kemenkes, Jalan Ijen Kota Malang.
Kapolda Jatim, Irjen Pol Nico Afinta bersama Pejabat Utama Polda Jatim dan Kabinda Jatim, Marsma TNI Rudy Iskandar, serta Forpimda Malang Kota hari ini melakukan pengecekan gelaran vaksinasi di Poltekkes Kemenkes Malang Kota.
Kapolda Jatim menegaskan, pihaknya bersama jajaran TNI dan Instansi terkait, serta Forpimda, akan terus menggelar vaksinasi. Saat ini juga melakukan vaksinasi serentak sebanyak 61 titik di Jawa Timur.
“Kami jajaran TNI Polri selalu dan akan terus melaksanakan kegiatan vaksinasi khususnya booster, pada hari ini kami hadir di Poltekkes Malang Kota, untuk melaksanakan vaksinasi yang dilaksanakan secara serentak di 61 titik, dengan sasaran 40.345 orang,” seru Irjen Pol Nico Afinta, Rabu (9/3/2022).
Dari Kapolri, jumlah vaksinator ada 642 dari TNI, Polri, Dinas Kesehatan, dan relawan. Kapolda Jatim melaksanakan kegiatan vicon bersama Kapolri dan Presiden SPSI dan melaksanakan kegiatan vaksinasi di daerah industri yang diikuti oleh serikat buruh.
Menurut Kapolda Jatim, pihaknya juga melaksanakan melakukan Vaksinasi dengan para buruh di Jombang dan Banyuwangi. Selain itu, nantinya juga akan dilaksanakan di tempat-tempat industri lainnya.
“Kami akan mendukung semua kegiatan vaksinasi yang ada di daerah industri bersama-sama dengan teman-teman dari Serikat Buruh,” paparnya.
Ia mengingatkan, melaksanakan kegiatan dengan kondisi badan yang sudah vaksin satu, dua, dan Booster. Selain itu, yang kedua, juga mengingatkan untuk melengkapi diri dengan aplikasi pedulilindungi. Karena perjalanan darat laut di udara ataupun kegiatan lainnya, aplikasi pedulilindungi sebagai syarat.
“Serta protokol kesehatan menjadi bagian penting di dalam kita melaksanakan kegiatan maupun kehidupan kita ke depan,” pesannya.
Irjen Pol Nico mengatakan, ini semua bisa dilaksanakan maka mudah-mudahan kegiatan semuanya bisa berjalan dan tentunya ekonomi bisa menjadi lebih baik. Yang paling penting sekarang adalah bekerja sama dengan kepala dinas kesehatan, dan TNI – Polri serta Kabinda untuk menginformasikan supaya masyarakat muda datang ke gerai vaksin.
“Seperti sekarang di Poltekkes ini, untuk melaksanakan vaksinasi khususnya booster, yang kedua ada nomor hand phone, media sosial yang bisa dihubungi oleh masyarakat ketika masyarakat ingin melaksanakan vaksinasi,” terangnya.
Selain itu, Kapolda juga menyampaikan, hal ini akan terus di pompa, sehingga pemerintah dalam melaksanakan vaksin dosis lengkap ini bisa tercapai. Informasi saat ini, capaian vaksinasi di Jawa Timur vaksinasi satu secara keseluruhan sudah mencapai 90 persen, untuk Lansia mencapai 72 persen, kemudian remaja 35 persen. Selanjutnya untuk vaksinasi anak dari 2.6 juta sudah disuntik 75 persen.
“Selanjutnya kami akan memompa sisa vaksin yang ada, dengan berkoordinasi dengan kepala dinas kesehatan provinsi maupun kabupaten kota, untuk menyerap habis sisa vaksin sebanyak 1.4 juta yang ada di seluruh Jawa Timur ini,” jelasnya.
Kapolda menghimbau kepada masyarakat, apa pun jenis vaksinnya itu ternyata penting buat kita untuk menerima vaksin tersebut. Karena vaksin yang beredar itu semua sudah mendapatkan izin dari WHO dan pemerintah juga mengijinkan.
“Saya kira penting kalau kita sudah mengetahui dengan orang yang sudah divaksin cepat sembuh. Orang yang sudah divaksin dosis lengkap bila terkena akan cepat sembuh. Nah kalau kita mau cepat sembuh, atau kita dapat bertahan, ojo lali vaksin ya rek,” pungkasnya. (jaz/rhd)
Baca juga:
- Babinsa Sukun Monitoring Gudang Bulog, Pastikan Stok dan Kualitas Beras Aman
- Iduladha, Wali Kota Batu Ingatkan Pentingnya Keimanan dan Pengorbanan
- Wali Kota Malang Apresiasi Bantuan Sapi Kurban Presiden Prabowo Berdayakan Peternak Lokal
- Ribuan Warga Muhammadiyah Salat Iduladha di Stadion Brantas di Kota Batu
- Indonesia Bungkam China 1-0 di GBK, Jaga Asa Lolos ke Babak Keempat
