Banyuwangi, SERU.co.id – Jelang perayaan Imlek, pengurus Klenteng Hoo Tong Bio, Banyuwangi menggelar persiapan menyambut datangnya perayaan tahun baru China.
Mereka tampak sibuk memasang pernak pernik, seperti lampion dan ornamen lainnya di klenteng, dan juga melakukan bersih-bersih untuk menyambut tahun baru tersebut.
Sekretaris Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Klenteng Hoo Tong Bio, Alexander Martin mengatakan, untuk menyambut tahun baru China itu, pihaknya melakukan bersih-bersih, baik itu membersihkan Rupang Arca Dewa-dewi, dan membersihkan area Klenteng.
“Kegiatan bersih-bersih ini sudah kami lakukan sejak satu minggu yang lalu, membersihkan Rupang Arca Dewa Dewi, Altar Yang Mulia Kongco Tan Hu Cin Jin. Baju dewa-dewa termasuk lampion sudah kita ganti yang baru,” kata Alexander, Minggu (30/1/2022).
Alex sapaan akrab Alexander menjelaskan, acara bersih-bersih klenteng ini untuk memberikan kenyamanan kepada jemaat yang beribadah saat perayaan Imlek nanti.
“Acara peribadatan akan dilaksanakan pada Senin (31/1/2022) malam. Peribadatan itu untuk menyambut tahun Macan Air,” jelasnya.
Sedangkan kata Alex peribadatan yang sedianya dilaksanakan pada pukul 23.00 malam kali ini dimajukan pada pukul 19.00 -21.00 malam.
“Saat ini kan masih situasi Pandemi Covid-19, yang biasanya sembahyang bersama dilaksanakan pada pukul 23.00 malam, selisih satu jam waktu negara Tiongkok sekitar pukul 00.00 dini hari. Kali ini peribadatan dimajukan pukul 21.00 Malam, agar tidak terlalu malam, dikarenakan saat ini Pandemi Covid-19 masih belum berakhir,” paparnya.
Lanjut Alex, biasanya pada perayaan Imlek pihaknya menggelar pertunjukan tradisi seni Barongsai, dan leang-leong, untuk tahun ini pertunjukan tersebut ditiadakan. Untuk menghindari kerumunan massa atau orang.
“Sebenarnya, pertunjukan leang-leong dan barongsai itu tetap ada, tapi tidak dilaksanakan seperti biasanya, kalau biasanya pertunjukan itu dilakukan keliling kampung, untuk tahun baru Imlek tahun 2022 ini hanya dilaksanakan sekitar satu jam saja, selanjutnya pada pukul 21.00 Mala. Kita bersama-sama melakukan sembahyang bersama untuk menyambut tahun Macan Air,” jelasnya.
Masih menurut sekretaris klenteng Joo Tong Bio, pada perayaan Imlek ini, pihaknya tidak saja memajukan acara sembahyang bersama, juga membatasi jumlah jemaat saat melakukan sembahyang bersama nanti.
“Jika sebelum Pandemi Covid-19 melanda bumi Pertiwi ini kami biasanya yang melaksanakan sembahyang bersama itu diatas 100 jemaat. Tapi untuk tahun ini kita batasi, sekitar 50-60 jemaat saja,” ucapnya.
“Dan kami tidak menyebarkan undangan, cukup woro-woro di grup-grup WhatsApp saja,” imbuhnya.
Alex berharap, perayaan Imlek tahun 2022 ini, dan menyambut tahun baru Macan Air ini tidak ada kendala, dan bisa berjalan dengan baik, lancar, dan aman.
“Semoga Pandemi Covid-19 segera berakhir, dan seluruh masyarakat Banyuwangi diberikan kesehatan, kemakmuran, dan kesejahteraan,” doa Alex. (ras)
Baca juga:
- UM Sabet Juara Umum Kedua di POMPROV Jatim 2025 dengan Torehan 97 Medali
- Lathifah Shohib Berharap Ritual Ibadah Kurban Menjadi Contoh Baik di Kehidupan Sehari-hari
- Warga Perum Jasatirta Ikhlas Berkurban untuk Berbagi dengan Sesama
- Sholat Idul Adha di Hanggar Skadud 32 Lanud Abd Saleh Dilanjutkan Pemotongan Hewan Kurban
- Mendagri Izinkan Pemda Gelar Rapat di Hotel, Pemkot Malang Pertimbangkan Efisiensi Anggaran