Jakarta, SERU.co.id – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) membantah kabar telah ditemukannya empat kasus covid-19 varian Omicron di Bekasi. Juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi menegaskan, varian Omicron belum ditemukan di Indonesia.
“Belum ada,” kata Nadia dikutip dari Detik.com, Rabu (8/12/2021).
Bantahan yang sama juga ditegaskan oleh Plt Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kemenkes RI, dr Maxi Rein Rondonuwu. Ia menyebut, kini pemerintah sedang menggencarkan whole genome sequencing.
“Kami belum menemukan. Sampai saat ini pemerintah masih menggencarkan whole genome sequencing,” ungkapnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi Sri Enny Mainiarti menyatakan empat orang terpapar varian Omicron setelah dilakukan pemeriksaan di Laboratorium Farmalab, Bekasi. Empat orang tersebut diduga tertular setelah melakukan perjalanan dari luar negeri.
“Jadi empat orang warga yang terpapar virus Omicron itu bukan warga Kabupaten Bekasi tetapi warga DKI Jakarta,” sebut Enny.
Varian Omicron telah ditemukan di lebih dari 40 negara, termasuk negara tetangga seperti Malaysia dan Singapura. Omicron disebut memiliki gejala yang ringan namun lebih cepat menular dibandingkan varian Delta. (hma/rhd)
Baca juga:
- Hotman Paris Minta Keadilan kepada Presiden Prabowo dalam Kasus Nadiem Makarim
- Diduga Bunuh Diri, Lansia di Pakis Bakar Tubuhnya dengan Bensin
- Delapan Pengurus Baru DPTP PKS Kabupaten Malang Dilantik, Targetkan Tujuh Kursi di Pilkada 2030
- Pasar Gadang Sering Macet, DPRD Kota Malang Desak Pemkot Atasi Masalah Lalin
- Pemkot Malang Perketat Pengawasan Media Sosial, Cegah Hoaks dan Provokasi