Viral Pernikahan Seorang Pria dengan 2 Pengantin Wanita di Pelaminan

Viral Pernikahan Seorang Pria dengan 2 Pengantin Wanita di Pelaminan
Viral Pernikahan Seorang Pria dengan 2 Pengantin Wanita di Pelaminan

Bangkalan, SERU.co.id – Media sosial dibuat heboh dengan adanya foto dan video yang menampilkan seorang pengantin pria bersama 2 orang wanita berpakaian seperti pengantin duduk di atas pelaminan. Dalam foto yang beredar lainnya, 2 pengantin wanita itu berfoto dengan pose sambil mencium pipi sang pengantin pria.

Belakangan diketahui, foto pernikahan tersebut benar adanya. Pernikahan dilangsungkan di Kabupaten Bangkalan, Madura, Jawa Timur, Minggu (29/11/2020). Sejumlah tokoh hadir dalam pernikahan tersebut. Dikutip dari Mata Madura, tokoh yang hadir diantaranya adalah Bupati Bangkalan RKH Abdul Lathif Amin Imron, Wakil Bupati Bangkalan Mohni.

Bacaan Lainnya
Pernikahan Ra Karror. (ist)
Pernikahan Ra Karror. (ist)

Rupanya, kehadiran tokoh-tokoh penting itu, sebab sang pengantin bukanlah orang sembarangan. Pengantin pria dalam foto bernama RKH Karror Abdullah, atau yang akrab disapa Ra Karror. Ia merupakan salah seorang putra almaghfurlah KHR Abdullah Aschal. Jika dilihat dari garis keturunannya, Ra Karror merupakan generasi ke-4 dari ulama besar Syaikhona Mohammad Kholil. 

Sementara, fakta lainnya dari foto viral tersebut adalah, pernikahan itu merupakan pernikahan kedua Ra Karror. Istri keduanya akrab disapa Nyai Faroh. Ia merupakan putri dari Nyai Marok, salah satu pengasuh Ponpes Mambaus Salam Senenan. 

Pernikahan Ra Karror bersama dua istri di pelaminan. (ist)
Pernikahan Ra Karror bersama dua istri di pelaminan. (ist)

Istri pertama Ra Karror, sebelah kiri di foto, sering dipanggil sebagai Neng Aan. Ia dan Ra Karror telah menikah bertahun-tahun, namun belum dikaruniai buah hati. Hal inilah yang membuatnya meminta sang suami untuk menikah lagi. Sebab, jika Ra Karror tak memiliki keturunan, maka tak ada yang akan melanjutkan pesantren yang dipimpinnya. 

“Iya Mas, memang katanya permintaan dari istri pertamanya,” ujar seorang keluarga yang tak ingin disebutkan namanya. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait