Optimalkan Pelayanan Air Bersih ke Masyarakat, PDAM Tirta Kanjuruhan Hadirkan SABAR

Optimalkan Pelayanan Air Bersih ke Masyarakat, PDAM Tirta Kanjuruhan Hadirkan SABAR
Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Samsul Hadi. (Wul)

Malang, SERU.co.id Perusahan Air Minum Daerah (PDAM) Tirta Kanjuruhan miliki program baru yang diberi nama SABAR (Sumber Air Bersubsidi, Aman dan Ramah). Program tersebut dilahirkan sebagai bentuk komitmen PDAM Kabupaten Malang dalam memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh lapisan masyarakat.

Direktur Perumda Tirta Kanjuruhan Kabupaten Malang, Samsul Hadi menerangkan, dengan ini seluruh masyarakat di Kabupaten Malang mudah mendapatkan pelayanan pasokan air bersih. Terutama di area yang sering terjadi kekeringan saat musim kemarau melanda.

Bacaan Lainnya

“Akses air bersih kini semakin terbuka bagi warga di wilayah selatan Kabupaten Malang. Khususnya masyarakat yang selama ini berada di kawasan rawan air, namun belum tersambung jaringan,” seru Samsul, Senin (14/7/2025).

Samsul membeberkan, dari data pihaknya hingga Juli 2025 ini, setidaknya ada 1.377 Sambungan Rumah (SR) yang menerima layanan air bersih tersebut.

“Telah berhasil dipasang di delapan desa yang masuk dalam cakupan pelayanan SPAM Kaligoro, Unit Sumbermanjing Wetan. Meliputi Desa Sumbermanjing Wetan, Harjokuncaran, Klepu, Ringinsari, Argotirto, Druju, Gedangan dan Girimulyo,” terangnya.

Samsul menerangkan, pelaksanaan program ini didasarkan pada Persetujuan Bupati Malang melalui surat nomor 900.1.13.2/926/35.07.021/2025 tertanggal 31 Januari 2025. Serta dituangkan dalam Keputusan Direksi Perumda Tirta Kanjuruhan Nomor 14 Tahun 2025.

Baca juga: Pemkot Malang Godok Dinas Ekraf, Optimalkan Pengelolaan MCC dan Sektor Ekonomi Kreatif

Diketahui, program SABAR ini secara khusus menyasar masyarakat berpenghasilan rendah yang tinggal di sekitar jaringan distribusi. Namun selama ini, masih belum mampu melakukan penyambungan rumah karena keterbatasan biaya.

“Lewat skema subsidi Perumda Tirta Kanjuruhan, pelanggan hanya membayar Rp550 ribu dari total biaya pemasangan Rp1,5 juta,” tuturnya.

Pihaknya ingin menjangkau warga yang selama ini dilewati pipa, tapi belum bisa menikmati air bersih karena kendala ekonomi. Program SABAR hadir sebagai bentuk keberpihakan nyata kepada masyarakat.

“Ini bukan hanya tentang sambungan, tapi tentang kesetaraan akses,” imbuh Samsul.

Dirinya menambahkan, program ini tidak hanya membantu pemenuhan kebutuhan dasar saja. Namun tetapi juga mendorong pemanfaatan infrastruktur SPAM yang sebelumnya belum optimal. Serta mempercepat pemerataan layanan di wilayah selatan.

Baca juga: Tahun Ajaran Baru, Pemkot Malang Tinjau Pemeriksaan Kesehatan Siswa Sekolah Rakyat

Bahkan, pihak Perumda Tirta Kanjuruhan juga menegaskan, Program SABAR bersifat terbuka dan bertahap. Masyarakat yang berada di depan jalur jaringan air, namun belum tersambung dan masih dapat mendaftar untuk ikut dalam program ini selama kuota tersedia dan syarat terpenuhi.

“Kami mengundang masyarakat untuk memanfaatkan kesempatan ini. Silakan menghubungi kantor unit atau petugas pelayanan kami untuk informasi lebih lanjut,” ungkap Samsul.

Ia menerangkan, ke depan nantinya program ini akan terus dikembangkan ke wilayah lain, sesuai kebutuhan dan kapasitas yang tersedia. Terutama dengan mengedepankan semangat dan menghadirkan layanan air yang adil, aman juga ramah untuk semua. (wul/rhd)

disclaimer

Pos terkait