Pamekasan, Seru.co.id – Perusahaan Rokok (PR) Cahaya Pro yang berlokasi di Desa Akkor, Kecamatan Palengaan, mencatatkan prestasi membanggakan. Untuk kedua kalinya secara berturut-turut, perusahaan ini menerima penghargaan atas kontribusi terbesar dalam penerimaan cukai dari Direktorat Jenderal Bea dan Cukai KPPBC Tipe Madya Pabean C Madura.
Setelah sebelumnya juga mendapatkan penghargaan serupa pada tahun 2022 lalu, capaian ini memperkuat citra PR Cahaya Pro sebagai industri rokok lokal yang taat terhadap peraturan dan kewajiban negara, khususnya dalam bidang cukai.
“Alhamdulillah, kami berkomitmen untuk terus bersinergi dan mempertahankan pencapaian ini, bahkan jika memungkinkan, meningkatkannya. Kami tidak menganggap remeh hal-hal kecil dalam menjalankan perusahaan,” ujar Fathor Rosi, pemilik PR Cahaya Pro.
Ia menegaskan bahwa kepatuhan terhadap regulasi adalah prinsip yang dipegang teguh oleh perusahaannya. Menurutnya, capaian ini tidak hanya untuk perusahaan, tapi juga persembahan untuk masyarakat luas.
“Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menaati aturan pemerintah. Kami ingin terus menjadi bagian dari pembangunan ekonomi, khususnya di sektor industri tembakau,” tambahnya.
Lebih jauh, Fathor Rosi menyampaikan bahwa kehadiran PR Cahaya Pro turut berdampak positif bagi masyarakat sekitar. Dengan merekrut tenaga kerja lokal, perusahaan turut membantu menggerakkan roda ekonomi desa.
“Kami tumbuh bersama masyarakat. Mereka bekerja di sini, dan kami menjalankan perusahaan ini bersama-sama. Hubungan ini seperti simbiosis mutualisme,” jelasnya.
Ia pun selalu mengingatkan karyawan untuk tetap kompak dalam segala situasi, tumbuh bersama tanpa saling menjatuhkan.
Tak lupa, apresiasi juga ia sampaikan kepada Bea Cukai Madura atas bimbingan dan pembinaan yang diberikan secara berkelanjutan. “Kami merasa terbantu dengan arahan yang terus kami terima. Ini penting demi keberlangsungan perusahaan,” ucapnya.
baca juga: Dugaan Pemangkasan Biaya Operasional KPPS di Desa Akkor Pamekasan, Begini Kata KPU
Sementara itu, Pejabat Fungsional Bea Cukai Madura, Megatruh Yoga Brata, turut memberikan penghargaan kepada PR Cahaya Pro yang berhasil mencatatkan kontribusi cukai sebesar Rp111.479.670.000—masuk dalam kategori penyetoran Rp100 miliar hingga Rp200 miliar.
“Saya cukup takjub. Perusahaan rokok lokal asal Madura ini bisa menyaingi capaian perusahaan besar seperti Gudang Garam,” ujar Megatruh.
Ia berharap PR Cahaya Pro terus berkembang dan mampu bersaing di pasar nasional. “Kami ingin melihat perusahaan rokok asli Madura bisa tampil sebagai kekuatan baru di industri nasional,” pungkasnya. (red.)
