Ribuan Alumni dan Mahasiswa Polinema Serbu Campus-Company Fit dan Hiring Program Kedua 2025

Ribuan Alumni dan Mahasiswa Polinema Serbu Campus-Company Fit dan Hiring Program Kedua 2025
Animo alumni dan mahasiswa Polinema menyerbu Campus-Company Fit dan Hiring Program Kedua 2025. (rhd)

Malang, SERU.co.id – Ribuan alumni dan mahasiswa Politeknik Negeri Malang (Polinema) menyerbu Campus-Company Fit dan Hiring Program di Graha Polinema, selama 2 (dua) hari, Rabu-Kamis (3-4/9/2025). Kegiatan Campus-Company Fit dan Hiring Program atau biasa disebut job fair ini merupakan kali kedua pada tahun 2025.

Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polinema, Dr Eng Anggit Murdani ST MEng mengatakan, rencananya Polinema akan menggelar Campus-Company Fit dan Hiring Program 3+1. Artinya, program sejenis job fair ini akan digelar 3 kali khusus alumni dan mahasiswa Polinema, serta 1 kali untuk umum.

Bacaan Lainnya

“Rencananya untuk internal (alumni dan mahasiswa) Polinema sebanyak 3 kali, tidak jauh setelah dilaksanakan wisuda. Tujuannya, memfasilitasi wisudawan atau alumni Polinema mendapatkan pekerjaan yang layak, kriteria layak maksudnya dengan gaji yang setara. Dan lebih ideal lagi kriteria layak tersebut sesuai dengan kompetensi keilmuannya, meski persaingannya pasti cukup ketat,” seru Anggit, sapaan akrabnya, usai membuka job fair, Rabu (3/9/2025).

Wakil Direktur III bidang Kemahasiswaan dan Alumni Polinema didampingi Ketua Panitia meninjau stand perusahaan dan berdialog dengan alumni. (rhd)

Menurut Anggit, untuk memenuhi kriteria layak tersebut, Polinema telah mengupayakan banyak hal agar alumni dan mahasiswa lolos dalam seleksi. Dengan memberikan pembekalan sejumlah materi tes kepada alumni dan mahasiswa sesuai kompetensi yang dibutuhkan perusahaan. Selain itu, memberikan akses perusahaan untuk membuka lowongan kerja melalui website/portal karir yang disediakan Polinema.

“Sebenarnya banyak perusahaan yang datang khusus ke kampus untuk mencari calon pekerja dari alumni dan mahasiswa Polinema, baik secara online maupun offline. Di sisi lain, alumni dan mahasiswa juga memiliki akses untuk melamar dan melakukan sejumlah tes melalui portal tersebut. Kalau secara offline seperti Campus-Company Fit dan Hiring Program ini, simbiosis mutualisme, perusahaan butuh calon pekerja, mahasiswa butuh pekerjaan,” terang Anggit.

Animo alumni dan mahasiswa terlihat cukup tinggi, dari pendaftaran online hari pertama sebanyak 1.500 peserta. Ditambah peserta yang datang langsung (on the spot) sekitar ratusan.

“Biasanya target kami itu sekitar 2.000 peserta, dan selalu lebih yang datang ke expo ini. Dan setiap event seperti itu, lebih,” timpalnya.

Disinggung jumlah keterserapan alumni, Anggit menyampaikan, jika data tersebut dihitung berdasarkan Tracer Study/laporan kinerja tahun berjalan. Artinya ketika ditanya data laporan kinerja tahun 2024, maka dihitung hingga akhir tahun 2025, seperti penyebutan tahun akademik 2024/2025.

“Kalau keterserapan alumni tahun 2024 itu masih progres di atas 60 persen hingga saat ini, belum akhir tahun 2025. Dan target kita 80 persen setiap laporan kinerja tahunan, meski hasil akhir biasanya di atas 80 persen, seperti tahun akademik 2023/2024 lalu,” beber Anggit.

Diakuinya, keterserapan alumni tersebut tak hanya didominasi oleh kriteria alumni diterima kerja setelah wisuda. Namun beberapa di antaranya, diterima kerja sebelum wisuda. Bahkan ketika magang sudah dipesan perusahaan untuk langsung bekerja usai mahasiswa menyelesaikan mata kuliah akhir.

“Diterima bekerja sebelum wisuda itu lumayan, meski masih di kisaran bawah 50 persen. Dan beberapa di antaranya dipesan usai magang, agar bisa langsung bekerja setelah menyelesaikan mata kuliah/tugas akhir sebelum wisuda,” jelas Anggit.

Disinggung evaluasi atas pembekalan yang menjadi kendala selama ini, Anggit menyebutkan, pihaknya telah menyiapkan fasilitas ekstra di luar kewajiban kampus Polinema. Namun mengingat keterserapan alumni menjadi keniscayaan bagi masyarakat dan perusahaan, Polinema terus mengupgrade kebutuhan pembekalan tersebut.

“Berdasarkan laporan atau feedback dari perusahaan atas kekurangan atau alasan kenapa gagal di awal atau di akhir, kami lakukan evaluasi. Seperti dua tahun lalu, upgrade tes psikologis jadi kegagalan tahap awal, sehingga Polinema memberikan pelatihan, workshop dan lainnya sebagaimana perkembangan kebutuhan,” tandasnya. (rhd)

Pos terkait