Apel Jogo Kabupaten Malang untuk Selaraskan Misi Forkopimda Bersama Warga dalam Menjaga Kondusifitas

Apel Jogo Kabupaten Malang untuk Selaraskan Misi Forkopimda Bersama Warga dalam Menjaga Kondusifitas
Bupati Malang, HM Sanusi saat menjadi pembina Apel Jogo Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Malang, SERU.co.id – Pemerintahan Kabupaten (Pemkab) dan Forkopimda Kabupaten Malang gelar ‘Apel Jogo Kabupaten Malang’, Doa Bersama dan Peringatan Maulid Nabi serta Gerakan Pangan Murah Demi Indonesia Damai. Kegiatan yang digelar di Pendopo Panji, Kecamatan Kepanjen, ini digelar untuk menciptakan situasi kondusif, aman dan nyaman di Kabupaten Malang.

Bupati Malang, HM Sanusi menerangkan, kegiatan Apel Jogo Kabupaten Malang ini dilakukan untuk menyelaraskan seluruh unsur, terutama warga dalam menjaga kondusifitas negara Indonesia di tengah kondisi seperti ini.

Bacaan Lainnya
Barisan pasukan Apel Jogo Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

“Kegiatan ini adalah untuk menyamakan visi bahwa seluruh warga Kabupaten Malang dan warga Indonesia, mempunyai kewajiban untuk bela negara. Apabila negara ini memang dalam keadaan krisis seperti halnya hari ini banyak kegiatan-kerusakan yang mengarah kepada perpecahan dan propaganda yang menyebabkan banyak kerusakan-kerusakan fasilitas negara,” seru Sanusi, saat dikonfirmasi SERU.co.id, Rabu (3/9/2025).

Dengan ini, Politikus dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tersebut menjaga kondusifitas ini bukan hanya tugas aparat penegak hukum, namun tanggung jawab bersama. Sehingga, semua diharapkan bisa menjaga keamanan dengan cara tidak melakukan aksi anarkis saat menyampaikan aspirasi.

“Untuk Kabupaten Malang, kita samakan persepsi untuk kita jaga oleh semua warga Kabupaten Malang agar fasilitas negara, fasilitas Kabupaten Malang, ketentraman dan kedamaian dijaga oleh masyarakat,” ungkapannya.

Foto bersama para peserta Apel Jogo Kabupaten Malang. (Seru.co.id/wul)

Saat disinggung terkait kondisi Kabupaten Malang saat ini di tengah situasi kronis. Sanusi mengatakan, jika Kabupaten Malang, tidak ada aksi-aksi yang merugikan dan berjalan damai.

“Di Kabupaten Malang, alhamdulillah semuanya berjalan damai dan tentram. Tidak ada kegiatan-kegiatan yang meresahkan masyarakat,” ungkap pria yang kerap disapa Abah Sanusi tersebut.

“Kita bersama-sama menjaga desa kita sendiri, kabupaten kita sendiri, lingkungan sendiri. Dengan menggerakkan Pamswakarsa atau Siskamling serta patroli bersama di masing-masing desa dan lingkungannya,” imbuh Sanusi. (wul/mzm)

Pos terkait