Pamekasan, SERU.co.id – Korban penipuan oleh oknum karyawan BRI Cabang Pamekasan kembali mencuat, kasus tersebut telah berjalan sejak tahun 2020 lalu. Namun, hingga saat ini kasus tersebut belum juga menemukan titik terang.
Kasus ini mencuat kembali setelah salah satu korban, Khairuddin, warga Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar, mengaku mengalami kerugian hingga mencapai Rp1 miliar. Modus yang digunakan pelaku, dengan iming-iming hadiah berupa sepeda motor dan barang mewah lainnya.
Kejadian itu bermula, setelah seorang karyawan Bank Rakyat Indonesia (BRI) yang diketahui bertugas sebagai marketing, diduga kuat terlibat dalam praktik investasi bodong yang merugikan sejumlah nasabah, khususnya di wilayah Pantura Kabupaten Pamekasan.
“Namanya Lukman Anizar, awalnya saya ditawari investasi dengan janji mendapatkan hadiah seperti motor Vario, Scoopy, Beat jika menyetorkan uang sebesar Rp50 juta. Sepedanya memang saya terima, tapi uang miliaran saya sampai sekarang raib tak jelas ke mana,” seru Khairuddin saat ditemui, Kamis (26/6/2025).
Ironisnya, kata korban, transaksi yang dilakukan tidak melalui rekening resmi bank, melainkan secara tunai langsung kepada oknum Karyawan tersebut. Bahkan, bukti yang diterima korban hanyalah kwitansi biasa tanpa kejelasan legalitas.
Melalui Kuasa Hukumnya, Rahman Nur Wahyudi saat mendatangi kantor BRI Cabang Pamekasan menyampaikan, kasus ini telah berlangsung sejak tahun 2020 lalu dan hingga kini belum ada kejelasan hukum.
“Kami sudah mencoba meminta pertanggungjawaban pihak BRI, termasuk sudah menemui pihak BRI Pamekasan,” tegas Rahman.
Sementara itu saat akan dilakukan upaya konfirmasi ke pihak BRI Cabang Pamekasan, pihak bank enggan menemui. Bahkan, wartawan Seru.co.id dilarang mengambil gambar di lokasi bank BRI oleh petugas keamanan.
Sebagai informasi, sebanyak 23 nasabah BRI Cabang Pamekasan mengalami kerugian. Dana yang mereka keluarkan kepada salah satu oknum karyawan bank pelat merah itu diduga digelapkan. Total kerugian ditaksir mencapai Rp8,277 miliar yang dibawa kabur oleh oknum Karyawan tersebut.
baca juga: Oknum BRI Pelaku Penipuan Lima Tahun Buron, Korban Desak Polisi Bertindak
Puluhan nasabah yang tersebar di berbagai Desa di wilayah Kecamatan Batumarmar tersebut sudah sejak dulu menuntut kejelasan dan tanggung jawab dari pihak BRI Cabang Pamekasan. Beberapa di antaranya bahkan sudah mendatangi kantor cabang BRI dan melakukan demonstrasi yang berlokasi di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.
Para korban yang berasal dari Desa Lesong, Bujur Tengah, serta wilayah sekitar Batumarmar berharap dana mereka dapat dikembalikan sepenuhnya. (udi/mzm)