Pemkot Malang Putuskan Pembagian Seragam Gratis Berupa Kain Tanpa Ongkos Jahit

Pemkot Malang Putuskan Pembagian Seragam Gratis Berupa Kain Tanpa Ongkos Jahit
Seragam merah putih SD akan diberikan gratis dalam bentuk kain tanpa ongkos jahit. (bas)

Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang bersiap membagikan program seragam gratis di tahun ajaran baru ini. Pihaknya memutuskan, pembagian seragam berupa kain tanpa ongkos jahit.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, program seragam gratis sudah siap dilaksanakan tahun ini. Program tersebut merupakan salah satu janji politiknya yang harus segera direalisasikan.

Bacaan Lainnya

“Anggaran sudah ada. Tinggal teknis pembagiannya saja yang sedang kami matangkan,” seru Wahyu.

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu membeberkan, program seragam gratis akan menyasar siswa SD dan SMP. Dikhususkan bagi siswa baru kelas 1 dan kelas 7.

“Kami bagikan kain seragam kepada siswa di sekolah negeri. Tapi jika ada dari sekolah swasta yang benar-benar membutuhkan dengan pertimbangan kondisi siswa, bisa mengajukan lewat Disdikbud,” ungkapnya.

Wahyu berjanji, akan melayani permintaan siswa yang benar-benar membutuhkan meski dari sekolah swasta. Akan tetapi, Pemkot Malang memang tidak mengalokasikan secara khusus jumlah kuotanya.

Pemkot Malang Putuskan Pembagian Seragam Gratis Berupa Kain Tanpa Ongkos Jahit
Pemkot Malang sedang bersiap melaksanakan program seragam gratis. (bas)

Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Malang, Suwarjana berpesan kepada masyarakat untuk bersabar. Pihaknya berjanji, kain seragam sekolah akan diberikan secepatnya.

“Ini masih on-proses pengadaannya. Harap semua bersabar dulu sebelum tahun ajaran baru dimulai,” ujar Jana, sapaannya.

Jana memaparkan, kain seragam gratis yang diberikan ada dua stel beserta atribut topi. Rinciannya kain seragam merah putih dan pramuka jenjang SD, serta kain seragam biru putih dan pramuka jenjang SMP.

“Tidak kami berikan uang jahit, karena ini adalah awal anggaran Pak Wali Kota Wahyu. Jadi belum bisa memenuhi kebutuhan uang jahit,” terangnya.

Baca juga: Wali Kota Malang Pastikan Harga Bahan Pokok Stabil Jelang Tahun Baru Hijriyah

Dengan pembagian berupa kain, diharapkan semua siswa baru di sekolah negeri bisa merasakan dulu realisasi program ini. Pemkot Malang merencanakan uang jahit baru disertakan tahun depan.

“Tahun ini total penerimanya sekitar 16.500 siswa, masing-masing sekitar 7.500 siswa SD dan 9.000 siswa SMP. Program unggulan Wali Kota Wahyu dan Wawali Ali Muthohirin ini mengusung prinsip kesetaraan akses pendidikan bagi semua anak,” pungkasnya.

Suwarjana memastikan, siswa sekolah swasta yang tidak mampu bisa mengajukan permintaan kain seragam gratis. Disdikbud Kota Malang akan menerima permintaan tersebut dan memfasilitasi kebutuhan kain seragam. (bas/rhd)

disclaimer

Pos terkait