Situbondo, SERU.co.id – Di bawah naungan sejuknya udara pegunungan, ribuan pengunjung datang berduyun-duyun untuk merasakan pengalaman berbeda dalam acara Ngopi Bareng Bupati yang digelar di Plaza Rengganis, kawasan lereng Gunung Argopuro, pada Minggu (22/6/2025).
Festival kopi yang menggabungkan pesona alam dan cita rasa kopi lokal ini menawarkan lebih dari sekadar ajang minum kopi, tetapi juga pengalaman wisata yang tak terlupakan.
Di tengah pemandangan yang mempesona dengan latar belakang pegunungan dan air terjun yang memukau, pengunjung disuguhkan oleh aroma kopi khas Rengganis Argopuro yang menguar di udara. Bagi pengunjung seperti Wilda, acara ini menawarkan sensasi yang sulit ditemukan di tempat lain. Apalagi saat tiba di lokasi ini, kabut tipis menutupi jurang dalam Plasa Rengganis sehingga seolah berada di atas awan.
“Menikmati secangkir kopi sambil menikmati sejuknya udara pegunungan dan melihat pemandangan indah lereng Argopuro benar-benar pengalaman yang luar biasa. Ini adalah destinasi wisata yang menggabungkan alam, budaya, dan kuliner dengan cara yang unik,” seru Wilda, yang datang bersama keluarga untuk menikmati suasana festival.
Di luar itu, Plaza Rengganis juga menawarkan pemandangan yang luar biasa, termasuk air terjun yang memikat dan udara segar yang hanya bisa ditemukan di dataran tinggi. Festival ini tak hanya meriah dengan penjualan kopi, tetapi juga dengan berbagai pertunjukan budaya lokal, musik akustik, serta bazar UMKM yang memamerkan kerajinan tangan dan kuliner khas Situbondo.
Baca juga: TNBTS Tegaskan Perketat Pengawasan Pengunjung Ilegal di Gunung Bromo
Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo, atau yang akrab disapa Mas Rio, mengungkapkan kebanggaannya atas kesuksesan acara tersebut.
“Festival ini bukan hanya tentang kopi, tetapi juga tentang menggali potensi wisata yang ada di Situbondo. Kita ingin menjadikan kawasan ini sebagai destinasi wisata unggulan, yang menggabungkan alam, budaya, dan ekonomi kreatif dalam satu paket menarik,” seru Mas Rio di tengah keramaian festival.
Mas Rio menambahkan, festival ini juga merupakan langkah strategis untuk menghidupkan sektor ekonomi lokal, khususnya UMKM yang selama ini menjadi tulang punggung ekonomi daerah.
“Dengan melibatkan komunitas lokal, kita tidak hanya mempromosikan produk unggulan seperti kopi, tetapi juga memperkenalkan Situbondo sebagai destinasi wisata yang memiliki daya tarik alam luar biasa. Kita berharap, acara seperti ini dapat menarik lebih banyak wisatawan untuk datang dan menikmati keindahan alam serta kekayaan budaya yang kita miliki,” imbuhnya.
Baca juga: Wisatawan Spanyol Datang ke Jember, Disambut Patrol hingga Wisata Sejarah
Festival ini juga menjadi wadah bagi pemerintah daerah untuk menunjukkan potensi besar yang dimiliki Situbondo sebagai destinasi wisata. Dengan estimasi nilai ekonomi kopi mencapai Rp30 miliar per tahun dan produk kopi Situbondo yang sudah menembus pasar ekspor, Mas Rio menegaskan pentingnya memanfaatkan momen ini untuk mempromosikan produk lokal ke pasar internasional.
“Kami ingin Situbondo dikenal sebagai destinasi wisata yang tidak hanya menawarkan keindahan alam, tetapi juga sebagai pusat kopi berkualitas. Ini adalah peluang besar untuk mendorong pertumbuhan ekonomi berbasis pariwisata dan produk lokal,” pungkas Mas Rio.
Dengan kesuksesan acara Ngopi Bareng Bupati, harapan besar kini tertuju pada masa depan wisata dan ekonomi kreatif Situbondo. Acara ini, yang mempertemukan keindahan alam, cita rasa kopi, dan potensi budaya lokal, bisa menjadi titik balik bagi Situbondo untuk dikenal luas sebagai destinasi wisata unggulan yang layak diperhitungkan. (aza/mzm)