Persama Juarai Kapolresta Cup Malang Kota Sepak Bola Amputasi 2025

Persama Juarai Kapolresta Cup Malang Kota Sepak Bola Amputasi 2025
Wali Kota Malang bersama jajaran Forkopimda dan pemenang Sepak Bola Amputasi Kapolresta Cup Malang Kota. (bas)

Malang, SERU.co.id – Persama berhasil menjuarai Kapolresta Cup Malang Kota Sepak Bola Amputasi 2025, ajang pengembangan bakat penyandang disabilitas. Wali Kota Malang mengapresiasi event perlombaan tersebut sebagai unjuk bakat dan kemampuan penyandang disabilitas kaki.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, pertandingan tersebut digelar dalam rangka HUT Bhayangkara ke-79. Ia mengapresiasi kegiatan ini, karena sejalan dengan visi misinya terkait Ngalam Tahes.

Bacaan Lainnya

“Saya senang melihat antusias dan semangat peserta pertandingan Sepak Bola Amputasi. Meski memiliki keterbatasan, tapi mereka bisa berjuang mengukir prestasi,” seru Wahyu, saat menghadiri pertandingan di Stadion Gajayana, Minggu (22/6/2025).

Para pemain Sepak Bola Amputasi bertanding dalam Kapolresta Cup Malang Kota. (bas)
Para pemain Sepak Bola Amputasi bertanding dalam Kapolresta Cup Malang Kota. (bas)

Orang nomor satu di jajaran Pemkot Malang itu menilai, kegiatan ini positif sebagai ajang pengembangan bakat bagi penyandang disabilitas. Melalui pertandingan Kapolresta Cup Malang Kota ini, para peserta dapat mempersiapkan diri untuk memperebutkan piala Menpora .

“Alhamdulillah, hari ini tim Persama dari Kota Malang meraih juara pertama dan berhasil mengalahkan juara bertahan dari Persaid Jember. Ini menunjukkan persiapan yang matang, sehingga saat kita menjadi tuan rumah, mereka sukses meraih juara,” ungkapnya.

Wahyu menegaskan, Pemkot Malang berkomitmen mendukung pertandingan semacam ini. Diharapkan, dari pertandingan Kapolresta Cup Malang Kota akan lahir nama-nama besar yang mengharumkan bangsa di tingkat nasional hingga internasional.

“Kami juga berkomitmen untuk memberikan pembinaan ke depannya. Mengingat para anggota Persama juga memiliki kesibukan kerja, kami akan menentukan hari untuk memberikan pembinaan,” ujarnya.

Kapolresta Malang Kota Kombes Pol Nanang Haryono, melalui Kasi Humas Ipda Yudi Risdiyanto mengatakan, pertandingan ini sudah kali kedua digelar. Perlombaan ini sekaligus bentuk perhatian dan pembinaan bagi pesepak bola penyandang disabilitas.

“Kami terus melakukan pembinaan terhadap para pemain Sepak Bola Amputasi. Supaya mereka bisa terus berkembang dan mengharumkan Kota Malang pada event nasional maupun internasional,” tuturnya.

Pertandingan kali ini berlangsung selama satu hari saja. Terdapat enam tim yang bertanding, antara lain Persama Malang, Persaid Jember, Persas Surabaya, Persawangi Banyuwangi, Persabat Batu dan Persam Madura.

“Kami bersyukur acara berlangsung lancar dan tidak ada pemain yang mengalami cidera. Kami juga mengapresiasi, karena meskipun mereka memiliki keterbatasan tapi bercita-cita tinggi,” pungkasnya.

Polresta Malang Kota berkomitmen untuk mendukung kegiatan pengembangan bakat para penyandang disabilitas. Ke depannya, pertandingan serupa akan digelar setiap tahun.

Dalam kesempatan tersebut, jajaran Forkopimda Kota Malang berkesempatan menyerahkan piagam penghargaan secara bergantian. Total ada empat juara dan masing-masing menerima trophy, sekaligus hadiah uang pembinaan.

Berikut daftar pemenangnya:

  • Juara 1 Tim Persama Malang mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp7.500.000
  • Juara 2 Tim Persaid Jember mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp5.000.000
  • Juara 3 Tim Persawangi Banyuwangi mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp3.000.000
  • Juara 4 Tim Persas Surabaya mendapatkan trophy dan uang pembinaan Rp1.000.000.

 

(bas/rhd)

 

disclaimer

Pos terkait