Batu, SERU.co.id – DinasPariwisata (Disparta) Batu menggelar acara puncak Batu Culture Festival ke-4 tahun 2025 yang berlangsung di halaman Balai Kota Among Tani Pemerintah Kota Batu. Kegiatan Batu Culture Festival #4 tahun 2025 ini telah berlangsung sejak 12-14 Juni 2025.
Kepala Bidang Kebudayaan Disparta Kota Batu, Sintiche Agustina Pamungkas kepada SERU.co.id mengatakan, rangkaian kegiatan yang dilaksanakan dalam event ini. Diantaranya mBatu Art Dance Culture Festival yang dilaksanakan pada Kamis (2/6/2025) di Graha Pancasila Balaikota Batu. Dilanjutkan dengan Gumbingan dan Bantengan pada Jumat (13/6/2025).“Hari ini hari terakhir , Kami persembahkan Butho Gedruk dan Obyokan Reog mulai sore pukul 15.00 WIB di Balai Kota Among Tani ini sekaligus penyerahan piala bagi para pemenang,” seru Itje sapaannya.

Itje menjelaskan, Batu Culture Festival ini menampilkan sejumlah peserta dari beberapa kategori mulai Kategori Timun Mas yang merupakan penari dari pelajar SD. Kategori Roro Jonggrang untuk kategori peserta umum dari sanggar-sanggar tari se-Kota Batu. Ditambah lagi dengan kategori Penata Tari terbaik, Penata Musik terbaik dan naskah cerita terbaik.
“Penyerahan hadiah diserahkan langsung oleh Wali Kota Batu, Kadisparta Batu, Staff Ahli Wali Kota, Ketua Dewan Kesenian Kota Batu dan Kepala Perwakilan Dinas Pendidikan Batu dan Malang,” Sebutnya.
Kepala Disparta (Kadisparta) Batu, Onny Ardianto S Sos MM juga mengaku senang, Batu Culture Festival ini tidak hanya menarik warga lokal, namun juga wisatawan dan Mahasiswa Asing. Salah satunya rombongan dari Mahasiswa asal Pukhet Thailand yang sedang melaksanakan kegiatan pertukaran mahasiswa dari Kampus di Phuket Thailand.
“Kita memang sudah melakukan sosialisasi di Media Sosial terkait dengan pelaksanaan Batu Culture Festival ini. Rupanya 10 mahasiswa dari Thailand itu tertarik ingin melihat kebudayaan yang ada di kota Batu,” ujarnya.
Ketua Dewan Kesenian Kesenian Batu (DKKB), Sunarto menuturkan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada Disparta yang sudah mensupport kegiatan Batu Culture Festival. Tahun 2025 ini adalah penyelenggaraan BCF yang keempat kalinya. Kegiatan ini, menurutnya menjadi sebuah ruang untuk mengapresiasi dan melestarikan seni khas Kota Batu.
“Khususnya seni Gumbingan ini yang merupakan seni Khas Batu yang hampir punah. Kita tampilkan di sini untuk tetap dilestarikan,” ucapnya.
Selain itu, menurutnya, warga masyarakat Batu juga sangat antusias sengan seni khas Bayu lainnya yakni Bantengan. Hal itu terbukti dengan tumpah ruahnya penonton yang menyaksikan seni Bantengan pada jumat kemarin. Ia pun berharap, dengan dukungan Pemerintah Kota Batu lewat Disparta, bisa menjadi perlindungan tersendiri bagi eksistensi kesenian di Kota Batu.
“Kami dari DKKB juga berupaya umtuk mengembangkan seni seni lainnya yang ada di Kota Batu ini untuk menjadikan kesenian Kota Batu dapat menjadi pilihan wisata budaya yang dapat disaksikan wisatawan,” tukasnya.
Sementata itu, Wali Kota Batu Nurochman, dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada berbagai pihak yang telah mendukung terlaksananya Batu Culture Festival. Terlebih kepada DKKB yang disebutnya sebagai mitra strategis Pemkot Batu untuk mentelaah dan meneliti sejarah dan potensi seni di Kota Batu. Termasuk juga kepada PHRI yang telah memberikan ruang ekspresi dan kreatif bagi kesenian di berbagai usaha akomodasi.
“Dalam Visi Misi Mbatu SAE, tentunya kami ingin mengangkat potensi lokal yang kita miliki. Itu adalah komitmen kami untuk dapat memotret semua potensi seni yang ada di wilayah Kota Batu. Kami memiliki program satu Desa satu sanggar untuk mengembangkan ekosistem seni dan budaya lokal,” pungkasnya.
Kegiatan ini juga dihadiri Forkopimda Kota Batu, Ketua Basan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD), Ketua PHRI Batu dan sejumlah Kepala OPD terkait. Turut hadir para Seniman, Budayawan dan pimpinan sanggar kesenian di Kota Batu. (adv/dik/ono)
Juara-juara dalam MDCF #4 sebagai berikut:
Kategori Timun Mas:
Juara 1: SDN Pesanggrahan 2
Juara 2: SDN Bumiaji 2
Juara 3:SDN Punten 1
Kategori Roro Jonggrang :
Juara 1: Sanggar Blang Telon 2
Juara 2: Sanggar Kendedes
Juara 3 : Sanggar Denendar
Penata Tari Terbaik: Sanggar Denendar
Penata Musik Terbaik: Sanggar Blang Telon 2
Naskah Cerita Terbaik: Sanggar Kendedes.