Anak-Anak Perlu Hormati Sejarah

HADIAH : Walikota Malang Sutiaji menyerahkan hadiah lomba menulis artikel 'Sejarah Kota Malang'. (memo x/cw1)

Walikota Malang Apresiasi Karya Tulis Sejarah Kota Malang

Malang, SERU.co.id – Walikota Malang, Sutiaji memberikan apresiasi kepada para juara lomba penulisan artikel sejarah Kota Malang. Penyerahan hadiah secara simbolis pemenang juara lomba penulisan artikel sejarah Kota Malang Tahun 2020 dirangkaikan dengan agenda apel pagi Aparatur Sipil Negara (ASN), Senin (31/8/2020).

Penyerahan penghargaan secara simbolis itu dilakukan langsung oleh Walikota Malang, Juara pertama diraih oleh Eredita Ratu Nobile yang memperoleh hadiah sebesar Rp. 10 juta.

Kkemudian juara kedua diraih oleh Nanik Nurwanti dengan hadiah sebesar Rp. 7.5 juta dan juara ketiga diraih oleh Muhammad Rafliyanto yang mendapatkan hadiah sebesar Rp. 5 juta. Hadiah diberikan secara simbolis kepada masing-masing juara.

Walikota Malang, Sutiaji mengatakan kegiatan lomba yang bertema sejarah itu dilakukan untuk membuat anak-anak mampu lebih menghormati sejarah. “Anak-anak harus menghormati sejarah, itu yang harus dikuatkan,” ujarnya.

Sutiaji dalam kesempatan itu juga menyampaikan harapannya dengan diadakannya kegiatan lomba tersebut mampu merangsang rasa ingin tahu anak-anak atau generasi muda mengenai sejarah Kota Malang.

“Ketika dilombakan akan ada nilai tersendiri untuk menggugah anak-anak untuk belajar sejarah,” ujarnya. Lebih lanjut Sutiaji menyampaikan dengan penggabungan Dinas pendidikan dan kebudayaan mampu membentuk karakter dari pembelajaran dan penerapan nilai-nilai sejarah.

“Sekarang Dinas Pendidikan sudah gabung menjadi Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Jadi pembentukan karakter dapat lebih ditekankan dari penerapan nilai-nilai sejarah,” tambahnya.

Dia juga mengungkapkan penilaian pada lomba tidak hanya melihat dari sisi akademis namun juga dari sisi keunikan, terbukti dengan gelar juara pertama dalam lomba ini diraih oleh siswi kelas 3 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dari sekian banyak peserta yang bahkan dari Perguruan Tinggi.

“Ini menunjukkan penilaiannya mungkin mempunyai kriteria tertentu tanpa melihat strata pendidikan. Yang menang mungkin menceritakan sisi lain yang mungkin belum diketahui orang banyak,” ungkapnya.

Eredita Ratu Nobile yang meraih gelar juara pertama dalam loba ini menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Walikota Malang atas apresiasi yang telah diberikan atas karyanya. “Saya bersyukur sekali, terima kasih kepada Walikota Malang atas penghargaan ini. Semoga karya saya nantinya mampu menambah pengetahuan masyarakat tentang sejarah kota Malang,” tutupnya. (cw1/man).

disclaimer

Pos terkait