Pemkot Malang Optimis Capai Target Investasi Masuk, Kuncinya Sinergi Pengusaha dan Pekerja

Pemkot Malang Optimis Capai Target Investasi Masuk, Kuncinya Sinergi Pengusaha dan Pekerja
Pemkot Malang optimis capai target investasi masuk di tahun 2025. (ws13)

Malang, SERU.co.id – Pemkot Malang turut memperingati Hari Buruh Internasional. Dalam kesempatan ini, pihaknya mendorong sinergi antara pengusaha dan pekerja untuk meningkatkan investasi masuk di Kota Malang. Dengan demikian, pemerintah semakin optimis mampu mencapai target jumlah investasi masuk dari para investor.

Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengungkapkan, kerja sama yang erat perlu dijalin oleh pengusaha dan pekerja, tak bisa terpisahkan. Ia menekankan, keduanya saling membutuhkan, sehingga penting sinergi demi mewujudkan iklim investasi yang baik.

Bacaan Lainnya

“Di Hari Buruh, diharapkan bisa menciptakan iklim yang baik antara pengusaha dan pekerja. Hal ini akan berdampak dengan iklim investasi di Kota Malang,” seru Wahyu, Kamis (1/5/2025).

Wali Kota Malang tekankan pentingnya sinergi pengusaha dan pekerja untuk mendongkrak investasi. (ws13)

Politisi Gerindra itu mengatakan, dengan hubungan yang baik, investasi akan meningkat. Peningkatan investasi akan berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Saya yakin apabila sinergi berjalan dengan baik, investor akan berdatangan ke Kota Malang. Ini parameter apabila investasi meningkat, berarti kondusivitas antara pekerja dengan pengusaha, masyarakat, itu terjaga dengan baik,” ungkapnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Beri Bantuan Modal untuk Dorong Buruh Pabrik Sejahtera

Hingga memasuki pertengahan tahun 2025, investasi di Kota Malang terbanyak dari sektor perhotelan, kuliner dan perumahan. Bahkan, Pemkot Malang optimis, masuknya investasi akan mampu memenuhi target.

“Investasi masuk Rp992 miliar di triwulan pertama dari target Rp1,6 triliun. Tahun kemarin kita juga melebihi, dari target Rp1,4 triliun kita sudah Rp2,8 triliun,” bebernya.

Tidak hanya mendorong peningkatan investasi, Pemkot Malang juga berupaya memenuhi kebutuhan pengusaha terkait SDM. Melalui Disnaker-PMPTSP, Pemkot Malang akan mengadakan pelatihan-pelatihan, agar SDM yang ada sesuai dengan kebutuhan industri.

“Kita berikan kesempatan untuk meningkatkan kompetensi kepada masyarakat yang belum dapat pekerjaan. Disini peran pemerintah hadir memberikan pelatihan, agar bisa diterima perusahaan,” tuturnya.

Baca Juga: Pemkot Malang Beri Bantuan Modal untuk Dorong Buruh Pabrik Sejahtera

Senada, Kepala Disnaker-PMPTSP Kota Malang, Arif Tri Sastyawan menyatakan, pentingnya sinergi pemerintah, pengusaha dan pekerja. Hal tersebut turut diangkat pada tema Hari Buruh kali ini, yaitu ‘Merajut Kebersamaan Untuk Peningkatan Kesejahteraan Pekerja dan Produktivitas Nasional’.

“Iklim investasi akan tercipta dengan baik, jika pemerintah, pengusaha dan pekerja bisa bersinergi dengan baik. Ini saya tekankan, karena jika kenyamanan dan keamanan berjalan, maka iklim investasi akan baik,” tuturnya.

Arif mengatakan, pelatihan-pelatihan akan diberikan untuk meningkatkan kualitas SDM dan memenuhi kebutuhan industri. Pihaknya juga siap menerima segala bentuk masukan, tapi dengan penyampaian yang kondusif.

“Keterlibatan buruh untuk berdemonstrasi merupakan hak-hak mereka. Tapi, kami sampaikan bahwa kondusivitas perlu dijaga, agar para investor tidak berpikir-pikir lagi untuk berinvestasi di Kota Malang,” pungkasnya. (ws13/rhd)

Pos terkait