Predator Fetish Kain Jarik Resmi Dikeluarkan dari UNAIR

Gilang, predator fetish kain jarik. (ist)

Surabaya, SERU.co.id – Kasus mahasiswa predator fetish berkedok pembungkusan kain jarik, berbuntut pelaku dikeluarkan dari almamaternya, Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

Pihak Unair menyatakan, telah mengeluarkan Gilang, mahasiswa semester 10, dari Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Unair. Pernyataan tersebut disampaikan melalui Ketua PIH Unair, Suko Widodo.

Bacaan Lainnya

“Akhirnya Pak Rektor memutuskan, yang bersangkutan dikeluarkan atau di DO dari Unair,” klarifikasi Suko.

Tindakan yang diambil Unair ini telah dipertimbangkan oleh komisi etik, berdasarkan laporan yang masuk dan klarifikasi dari pihak keluarga.

Polisi telah melayangkan surat panggilan terhadap Gilang ke alamat rumah dan kosnya. Namun, sampai saat ini, keberadaan Gilang belum diketahui. Pihak Kepolisian juga telah melakukan pemanggilan dalam mengatasi masalah ini dengan memanggil enam orang saksi.

“Kita coba kirim sesuai alamat dia. Kalau sesuai domisili kan di Kalimantan, kalau kosnya di sini di Surabaya. Makanya kirim di dua alamat tersebut,” kata Iptu Arief Rizky Wicaksana, Kanit Resmob Satreskrim Polrestabes Surabaya. (hma/rhd)

disclaimer

Pos terkait