Ketua KPU Ajak Para Pihak untuk Mengawal Implementasi dari Debat Publik Setiap Paslon

Ketua KPU Ajak Para Pihak untuk Mengawal Implementasi dari Debat Publik Setiap Paslon
Debat Publik ke 3 Pilkada 2024, KPU Kabupaten Malang.(foto: wul)

Malang, SERU.co.id Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang menggelar debat publik pamungkas ke-3 di Gedung Rapat Paripurna DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah), Jumat (22/11/2024) mulai pukul 19.00 WIB. Debat publik kali ini mengusung tema ‘Menyerasikan Pembangunan Kabupaten Malang Dengan Provinsi dan Nasional Demi Memperkokoh Negara Kesatuan Republik Indonesia dan Kebangsaan’.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Malang, Abdul Fatah mengajak semua pihak agar mengawal implementasi dari debat publik antara Paslon Sanusi – Lathifah Shohib (SaLaf) dan Gunawan – Usman Umar (GUS) sebagai komitmen untuk membangun Kabupaten malang lebih baik lagi kedepannya.

Bacaan Lainnya

“Debat publik ini harus kita implementasikan sebagai komitmen para pasangan calon, yang apa bila kemudian mendapatkan mandat dari rakyat Kabupaten Malang. Untuk dapat memimpin Kabupaten Malang lima tahun kedepan,” seru Fatah, dalam sambutannya.

Fatah menerangkan, diharapkan kedua paslon dapat memanfaatkan fasilitas kampanye ini dengan seoptimal mungkin sebelum masa tenang dan proses pencoblosan. Dan masyarakat bisa mendapatkan informasi secara utuh visi dan misi dari setiap pasangan yang bakal dipilih.

“Dapat menyampaikan informasi yang utuh kepada masyarakat sehingga dapat dipertimbangkan pilihannya. Maka dari itu kami memohon kepada para pasangan calon nomor urut satu maupun nomor urut dua dapat memanfaatkan fasilitas ini sebaik-baiknya,” terangnya.

Baca juga: Debat Perdana Paslon PIlkada Kabupaten Malang Usung Tema ‘Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat dan Memajukan Daerah

Sementara itu Juru Bicara Paslon 01, Khusaeri menjelaskan, dalam kesempatan ini Paslon SaLaf mengenakan pakaian serba putih kombinasi dengan sarung bermotif batik merk Gus Idam yang merupakan simbol santri.

“Sudah waktunya pasangan santri memimpin Kabupaten Malang. Dan akan kita tunjukkan bahwa background pesantren bisa jadi pemimpin yang baik dan benar,” terang Khusaeri.

Sedangkan Paslon nomor urut dua Gunawan- Umar Usman (GUS) mengenakan pakaian batik warna hitam dengan corak warna kuning. Pakaian tersebut dipadu-padankan dengan setelan celana kain warna hitam. (wul/ono)

disclaimer

Pos terkait