Jember, SERU.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Jember mengubah sejumlah susunan Tim Perumus yang akan bekerja dalam Debat Pilkada Kedua, pada Sabtu (9/11/2024) malam mendatang.
Komisioner KPU Jember, Andi Wasis mengatakan bahwa alasan pihaknya merombak susunan tim perumus itu adalah karena terdapat salah satu panelis yang mengundurkan diri.
“Nah karena memang ada salah satu tim panelis kami yang mengundurkan diri, maka KPU Kabupaten Jember merapatkan kembali untuk menambahi yang awalnya 5 panelis, mengundurkan diri 1 orang kemudian kita tambah 3 jadi total tim perumus ada 7 orang,” kata Andi, Jum’at (8/11/2024).
“Nah untuk yang mengundurkan diri itu karena yang bersangkutan ada pekerjaan dan tidak bisa ditinggalkan sampai tanggal 10. Daripada nanti tetap jadi tim perumus terus kerjanya tidak maksimal, maka kami siapkan untuk penggantinya sekaligus kami tambah,” imbuhnya.
Terkait alasan menambah personel dalam tim perumus, lanjut Andi, dikarenakan KPU Jember butuh masukan yang lebih kredibel terutama soal penyusunan tema dalam debat Pilkada kedua.
“Alasannya ya untuk menyesuaikan saja bahwa debat kedua ini kan kita butuh masukan-masukan yang komprehensif ya, terutama terkait menyusun pertanyaan-pertanyaan. Pada debat kedua nanti kan kita lebih banyak fokus masalah hukum. Itu harus hati-hati meskipun kalau bicara hukum itu kan bisa bicara pemerintahan, kebijakan atau apapun itu yang pasti berkaitan dengan hukum,” bebernya.
“Nah untuk yang mengundurkan diri ini Bapak Gautama, aktivis sekaligus Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember,” sambungnya.
Berikut susunan Tim Perumus untuk Debat Pilkada Jember Kedua :
Andang Subaharianto, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember
Eko Suwargono, Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Jember
Moch. Chotib, Direktur Pascasarjana UIN KHAS Jember
Yusuf Adiwibowo, Dosen Fakultas Hukum Universitas Jember
Adhitya Wardhono, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
Deasy Wulandari, Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Jember
Moh. Dahlan, Guru Besar Ilmu Ushul Fiqh UIN KHAS Jember
Lebih lanjut, kata Andi Wasis, untuk pelaksanaan Debat Kedua Pilkada Jember secara garis besar masih tetap sama dengan edisi pertama.
“Desain kegiatan debat masih sama, hanya saja kalau di debat pertama itu mekanisme untuk menyampaikan visi-visi itu kan dengan diundi. Pada saat itu yang debat pertama, Paslon nomor 1 yang menyampaikan lebih dulu. Nah nanti di debat kedua sesuai kesepakatan, Paslon nomor 2 yang menyampaikan terlebih dahulu, tapi kalau desainnya sama,” ucapnya.
Terkait tema sendiri, Andi menyampaikan bahwa nantinya akan lebih fokus terhadap permasalahan hukum. Selain itu terkait Sub Tema, belum dibeberkan secara resmi oleh Tim Perumus.
“Untuk tema itu kita ambil dari materi di PKPU ya, terus kemudian kami jadikan tema, ini nanti debat kedua lebih banyak membahas masalah hukum, terus kemudian subtemanya nanti ada sendiri. Dan itu sudah kami sosialisasikan ke LO masing-masing pasangan calon. Kalau sub temanya itu kami belum diberikan secara pasti dari tim perumus,” pungkas Andi.
Perlu diketahui, Debat Kedua Pilkada Jember akan dilaksanakan di Cempaka Ballroom dengan judul Strategi dan Inovasi Peningkatan Pelayanan Publik, Tata Kelola Regulasi Dan Birokrasi di Kabupaten Jember. (amb/mzm)